IJP Lampung Dikukuhkan, Jurnalis Diharapkan menjadi Penghubung Pemerintah dan Masyarakat
Kamis, 19 Juni 2025 | 18:42 WIB
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Sebanyak 113 jurnalis yang tergabung dalam Pengurus Ikatan Jurnalis Pemprov (IJP) Lampung periode 2025-2028, dikukuhkan. Pengukuhan dilakukan oleh
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, di Balai Keratun Lt III, Kamis (19/6/2025).Â
Dalam dinamika pembangunan daerah yang semakin kompleks dan menuntut transparansi, menurut Gubernur, kehadiran media dan insan pers memegang peran yang amat penting sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat.
"Kami sadar, walau kami bekerja punya program yang bagus, punya wacana yang bagus, punya semangat yang bagus, punya tujuan yang bagus, tapi kalau tidak terinformasi dengan baik kepada publik maka masyarakat tidak akan bisa melihat itu dengan baik," katanya.
Oleh karenanya, di tengah derasnya arus informasi, Mirza meminta para jurnalis untuk mampu berperan sebagai garda terdepan dalam menjaga nurani publik, dengan memberikan informasi yang baik serta menginspirasi.Â
Mirza meminta agar jurnalis pemerintah tidak lagi sekadar menjadi peliput kegiatan, tetapi menjadi bagian dari ekosistem pembangunan itu sendiri.Â
Ia juga mengingatkan agar OPD di lingkungan Pemprov Lampung tidak bersifat eksklusif, namun inklusif, terbuka untuk menjelaskan berbagai program atau kebijakan dengan baik kepada wartawan dan masyarakat.Â
"Kita harus sadar, berita yang jelek atau liputan yang buruk bukan berarti kita yang salah, tapi itu sebagai fungsi kontrol sosial kita. Pemprov Lampung ke depan harus bersifat terbuka dan tidak alergi dikritik," ucap Gubernur.Â
Di kesempatan yang sama, Gubernur Mirza juga mengajak para wartawan untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan angka literasi lampung yang saat ini masih tergolong rendah.Â
Sementara itu, Ketua IJP Lampung Abung Mamasa mengatakan, IJP Lampung hadir sebagai wadah formal jurnalis yang meliput aktivitas Pemerintah Provinsi Lampung saja, sekaligus sebagai penjaga kualitas informasi publik.Â
"Kami ingin menjadi mitra kritis sekaligus konstruktif bagi pemerintah dengan menghadirkan narasi yang faktual, solutif dan memberdayakan masyarakat," ujarnya.
Terpopuler
1
Amalan dan Doa Rabu Wekasan, 20 Agustus 2025
2
Dianjurkan Menulis 7 Ayat saat Rabu Wekasan
3
Membaca Surat Yasin pada Malam Rabu Wekasan, Ini Hukumnya
4
Resmikan Majelis Dzikir Al Bustomiyah, Ketua PCNU Pringsewu: Tarekat Penting di Era Kesenangan Semu
5
Presiden Prabowo Sebut Butuh Kritik dan Koreksi, tapi Rakyat Masih Mengalami Kriminalisasi
6
Makna Kemerdekaan Ke-80 RI menurut Para Tokoh Agama di Pringsewu
Terkini
Lihat Semua