• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Pemerintahan

Gubernur Minta Kejar Target Vaksinasi hingga Akhir Desember 2021

Gubernur Minta Kejar Target Vaksinasi hingga Akhir Desember 2021
Gubernur Lampung dalam rapat bersama walikota dan bupati se Lampung, Jumat (8/10).
Gubernur Lampung dalam rapat bersama walikota dan bupati se Lampung, Jumat (8/10).

Bandar Lampung, NU Online Lampung 

 

Guna mempercepat terciptanya herd immunity (kekebalan kelompok) bagi seluruh masyarakat, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta bupati dan wali kota untuk mengejar target vaksinasi Covid-19 hingga batas waktu akhir Desember 2021.


"Perlu kerja ekstra semua fasilitas pelayanan kesehatan baik pemerintah dan swasta termasuk gerai-gerai vaksinasi yang dibangun oleh lintas sektor. Sebab untuk mencapai target diperlukan kerjasama yang baik dalam percepatan vaksinasi di Provinsi Lampung," kata Arinal, Jumat (8/10).
 

Gubernur menyebutkan akan berkoordinasi dengan pusat untuk menambah droping vaksin ke Lampung. Namun demikian, ia meminta agar jumlah dosis yang ada di kabupaten/kota untuk terlebih dahulu dihabiskan.

 

"Perlu melakukan komunikasi risiko dan pemberdayaan masyarakat terkait vaksinasi agar dapat disampaikan oleh media massa secara baik dan massif sehingga masyarakat paham akan pentingnya herd imunnity," katanya.
 

Menurutnya, kerjasama lintas sektor dalam melaksanakan vaksinasi di lapangan juga harus berjalan sinergi dan bahu membahu.

 

"Termasuk mobilisasi tim vaksinasi di wilayah Lampung agar bisa dilaksanakan untuk mengejar sasaran di wilayah sulit seperti daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan," ujarnya.
 

Arinal mendorong penambahan tim vaksinasi di Lampung dengan melibatkan organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI).

 

"Serta mengoptimalkan tim vaksinasi lintas sektor yang sudah berjalan seperti TNI, Polri, KKP, Poltekes, PMI dan lainnya," katanya.

 

Ia meminta untuk membentuk tim input dan update data pada wilayah yang memiliki masalah dengan jaringan internet. Karena ini untuk mengakses aplikasi data vaksinasi yaitu aplikasi SMILE dan aplikasi P-Care.

 

"Tingkatkan juga kapasitas SDM terkait aplikasi data vaksinasi tersebut dan meningkatkan kapasitas SDM dengan melakukan On Job Training di fasilitas kesehatan masing masing untuk memperbanyak tim vaksinasi," ujarnya.
 

Gubernur mengatakan sampai dengan 6 Oktober 2021, jumlah dosis vaksinasi yang sudah disuntikkan sebesar 2,4 juta dosis dari jumlah kebutuhan vaksin di Lampung yaitu 14,6 juta dosis. Sehingga sebanyak 12 juta dosis belum disuntikan.

 

Ia menyebutkan dari hasil evaluasi tersebut, rata-rata konsumsi/menyuntikkan vaksin untuk Lampung per hari sebesar 46 ribu dosis.

 

"Sehingga bila kita akan menyelesaikan 12 juta dosis sampai akhir desember 2021, maka penyuntikan vaksin harus ditingkatkan menjadi 151.747 dosis per hari, tetapi dengan catatan vaksin tersedia," katanya.
 

Arinal mendorong 312 Puskesmas yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota melakukan penyuntikan vaksin per hari sebesar 486 hingga 500 dosis. Untuk itu, Arinal meminta agar pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan harus juga diiringi kesiapan SDM dan prasarana lainnya agar kesuksesan vaksinasi hingga akhir Desember 2021 dapat terlaksana.

 

(adpim)

 


Editor:

Pemerintahan Terbaru