• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Keislaman

Berikut Ini Perbedaan antara Zakat, Sedekah, Infak, Hibah, dan Hadiah

Berikut Ini Perbedaan antara Zakat, Sedekah, Infak, Hibah, dan Hadiah
Ada bermacam bentuk materi yang dapat kita sedekahkan (Ilustrasi: NU Online)
Ada bermacam bentuk materi yang dapat kita sedekahkan (Ilustrasi: NU Online)

Sebagai umat Islam kita dianjurkan untuk membantu sesama manusia, apalagi yang sedang kesulitan. Allah sangat menyukai orang yang membantu manusia lainnya, dengan memberikan pahala berlipat, dan kita akan mendapat bantuan berkali-kali lipat dari Allah atas kesulitan di dunia mau pun di akhirat.

 
Namun dalam agama Islam dikenal beberapa istilah yang berbeda ketika kita menyebut bantuan yang bersifat materi.  Ada istilah zakat, sedekah, infak, hibah dan hadiah. Berbagai istilah yang semuanya berasal dari bahasa Arab ini kadang membuat bingung, karena  tidak semua orang tahu perbedaannya. 


 
Apa saja perbedaan istilah ini? Berikut ini ulasannya dilansir dari NU Online.


 
1. Zakat
Zakat adalah istilah yang ditujukan untuk bantuan harta dengan jenis dan kadar tertentu yang diwajibkan oleh syariat untuk diberikan pada pihak-pihak tertentu, di waktu yang sudah ditentukan pula.

 

 Jadi, berbeda dengan seluruh istilah lainnya, zakat adalah bantuan wajib yang segala aspeknya sudah diatur secara rinci oleh syariat. Bila ada aturan yang tidak ditepati, maka zakat dianggap tidak sah dan wajib diulang.


 
2. Sedekah 
Sedekah mencakup segala macam bantuan dari seseorang kepada orang lainnya dengan motif mencari pahala dari Allah. Bentuknya bisa apa saja, waktu dan kadarnya pun juga bebas terserah pemberinya.

 

Sedekah mencakup zakat sebagai sedekah yang wajib dan mencakup seluruh pemberian yang hukumnya tidak wajib, bahkan istilah sedekah juga sering digunakan untuk menyebut segala jenis kebaikan. Hal itu karena ada hadis Nabi yang menyatakan: Segala kebaikan adalah sedekah (HR. Bukhari).


 
Senyuman yang tulus, menyingkirkan duri dari jalan, membaca tasbih atau wirid dan segala bentuk kebaikan lain secara agama bisa disebut sebagai sedekah. Tidak ada sedekah dianggap tidak sah atau wajib diulang sebab memang tak ada aturan khusus. Hanya saja sedekah mempunyai kode etik agar pahalanya terjaga, di antaranya harus ikhlas dan tidak diikuti dengan mengungkit-ungkit.


 
3. Infak
Infak merupakan istilah bagi pemberian dalam rangka menunaikan hajat atau kepentingan tertentu. Pemberian uang belanja dari suami untuk kebutuhan rumah tangga, pemberian upah pegawai dan semacamnya adalah infak.

 

 Bila infak ini dilakukan dengan tujuan mendapatkan pahala dari Allah, maka ia menjadi sedekah. Namun bila infaknya dilakukan bukan dalam rangka mencari pahala, maka tidak disebut sebagai sedekah.

 

4. Hibah
Hibah artinya mirip seperti sedekah dalam arti memberi tanpa imbal balik apa pun. Hanya saja, motif hibah adalah untuk menjalin hubungan baik, memupuk keakraban dan menghormati pihak yang diberi.

 

5. Hadiah. 
Menurut istilahnya, hadiah adalah pemberian yang bertujuan untuk menghormati pihak yang diberi saja. 

 

Bila selain motif di atas juga ada motif mencari pahala dari Allah, maka hibah atau hadiah dari satu sisi juga bisa disebut sebagai sedekah.


 
Itulah perbedaan lima istilah bantuan dari asal katanya yaitu dari bahasa Arab. Makna istilah tersebut ketika sudah diserap dalam bahasa Indonesia mungkin saja mengalami sedikit pergeseran. 
 

 


Editor:

Keislaman Terbaru