Silaturahmi Kader NU Lampung Barat: Perkuat Identitas dan Konsolidasi
Ahad, 27 Oktober 2024 | 19:41 WIB
Lampung Barat, NU Online Lampung
Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Kabupaten Lampung Barat menyelenggarakan Silaturahim Daerah (Silatda) ke-1 Kader Penggerak NU di Masjid Islamic Center Liwa, Ahad (27/10/2024). Kegiatan tersebut diikuti kurang lebih 1.000 orang kader penggerak NU.
Koordinator Instruktur Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, Gus Afit Abrori mengatakan, Kader Penggerak Nahdlatul Ulama di Lampung Barat harus bangga dengan identitas NU, bangun dan lebih giat lagi dalam keaswajaan.
“Apa alasan bangga terhadap NU? Apa yang luar biasa dari NU dibanding yang lain? Setidaknya ada empat alasan yang dapat dibanggakan dalam NU,” ujarnya.
Pertama, NU sebagai media paling praktis dan lengkap menuju derajat tinggi di sisi Allah. Di NU lengkap yakni meliputi, syariat hakikat dan makrifat. Faktor kedua, yakni fiqih di NU mendapatkan legitimasi dari rasul.
“Ketiga, NU merupakan pengusung ajaran Ahlussunah wal Jama’ah (Aswaja). Terakhir, NU telah terbukti dari dulu, mampu menjadi benteng penyelamat Aswaja,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, dengan memahami esensi rasa bangga tersebut harapannya warga Nahdliyin di Lampung Barat semestinya juga dapat ditularkan kepada orang lain dan generasi sesudahnya.
“Terkait dengan pewarisan konsep ke-NU-an kepada generasi mendatang. Bangga harus dilandasi dengan argumen logis, agar dapat diwariskan ke anak-anak sekarang yang semakin kritis,” katanya.
Sementara itu Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Barat, KH Imam Syafi’i dalam sambutannya memaparkan pentingnya konsolidasi dan platform (aplikasi) digdaya (digitalisasi data).
“Digitalisasi merupakan sesuatu yang penting untuk menjalankan struktur lembaga yang melayani jam'iyah dengan skema layaknya pemerintahan. Tanggung jawab struktural kepada jami'yah adalah memberikan pelayanan layaknya pemerintah kepada rakyat,” tuturnya.
Ia mengatakan, tanggung jawab itu diwujudkan dengan kinerja organisasi yang dapat melayani jamaah sebaik-baiknya melalui konsolidasi tata kelola, agenda, dan sumber daya.
“Tansformasi digital ini merupakan salah satu cara untuk mengelola organisasi dengan efektif dan penuh tanggung jawab,” katanya.
Turut hadir dalam acara tersebut Forkompimda Lampung Barat, jajaran kepengurusan PCNU, 15 MWCNU, ranting hingga anak ranting dan 1.000an Kader Penggerak NU yang telah mengikuti Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD PKPNU) mulai dari angkatan pertama hingga angkatan ke-18.