Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya

Warta

KH Ahmad Ishomuddin : Guru Ma’arif Harus Miliki Tiga Hal ini

Rais Syuriyah PBNU masa khidmah 2015-2021, KH Ahmad Ishomuddin

Lampung Tengah, NU Online Lampung

Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmah 2015-2021, KH Ahmad Ishomuddin mengatakan guru Ma’arif harus mempunyai tiga hal penting yaitu ilmu yang mendalam, sikap bijaksana, dan berwawasan luas.


“Jangan mudah membid’ahkan dan menyalah-nyalahkan amalan-amalan NU, semua tradisi warga NU ada dalilnya. Ada dasarnya mulai dari tradisi syukuran bayi, maulid Nabi Muhammad saw, membaca maulid al Barzanji, dan lain-lain,” ujarnya dalam rapat koordinasi dan pembinaan tenaga kependidikan di Aula MA Ma’arif 9 Kotagajah, Kamis (16/6/2022) siang. 


Baca Juga:
LP Ma’arif NU Kotagajah Lampung Tengah, Gelar Silaturahim dan Halal bi Halal


Kiai Ishom berpesan, guru-guru Ma’arif yang ada di tiga unit lembaga pendidikan ini harus bersikap profesional dan yang tak kalah pentingnya adalah tetap menjaga dan melestarikan tradisi Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyyah di sekitar tempat tinggalnya masing-masing. 


“Guru Ma’arif jangan gampang terpengaruh dengan gerakan Wahabi, Salafi, HTI, FPI, Khilafatul Muslimin, dan lain-lain, kita adalah golongan mayoritas, assawaadul a’dham,” ungkapnya. 


Lebih lanjut ia mengatakan dalam beragama, kita jangan menampilkan hal-hal yang lahiriah saja tetapi juga hal-hal yang i’tiqodi, yang menambah keyakinan.


Ketua Majelis Wakil Cabang Lembaga Pendidikan (MWC LP) Ma’arif NU Kecamatan Kotagajah, KH M Baedlowi mengatakan, agenda rakor dan pembinaan bagi tenaga pendidikan dan kependidikan rutin kita laksanakan di akhir tahun sebagai bagian dari evaluasi dalam proses kegiatan pembelajaran yang telah kita lakukan dalam satu tahun pelajaran 2021/2022 ini.


Baca Juga:
Pererat Silaturahim dengan Masyarakat, LP Ma’arif NU Kotagajah Gelar Safari Ramadhan


“Rapat koordinasi (rakor) dan pembinaan bagi tenaga pendidikan dan kependidikan tahun ini mengusung tema besar Merawat Tradisi Aswaja Berkhidmat untuk Bangsa Melalui Ma’arif NU,” katanya. 


Saat ini, MWC LP Ma’arif NU Kotagajah, Lampung Tengah telah memiliki tiga unit pendidikan formal, yakni MTs Ma’arif 02 Kotagajah, MA Ma’arif 9 Kotagajah, dan SMK Ma’arif 5 Kotagajah. 


MWC LP Ma’arif NU Kotagajah di bawah binaan PC LP Ma’arif NU Lampung Tengah, beserta 28 kecamatan lainnya memiliki berbagai Lembaga Pendidikan Ma’arif yaitu TK Ma’arif sebanyak 31, RA Ma’arif sebanyak 29, MTs Ma’arif sebanyak 27, SMP Ma’arif sebanyak 11. SMA Ma’arif sebanyak 5, MA Ma’arif sebanyak 17, SMK Ma’arif sebanyak 5. 


Rapat kordinasi dan pembinaan MWC LP Maarif NU Kotagajah ini dihadiri beberapa tokoh NU antara lain Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kotagajah KH Ali Mustofa, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Kotagajah Sunarti, dewan guru MTs Ma’arif 02 Kotagajah, MA Ma’arif 9 Kotagajah, dan SMK Ma’arif 5 Kotagajah, beserta staf tata usaha, pustakawan, dan lain-lain. (Akhmad Syarief Kurniawan)
 

Akhmad Syarief Kurniawan
Editor: Dian Ramadhan

Artikel Terkait