Lampung Timur, NU Online Lampung

Dalam rangka memperingati hari lahir (Harlah) Ke-60 Corp Brigade Pembangunan (CBP) dan Korp Pelajar Putri (KPP),  Kader CBP KPP Lampung Timur menggelar rangkaian acara bertema Memetik Makna dalam Kebersamaan, Menerapkan Trilogi Belajar, Berjuang dan Bertakwa,  di Pantai Mutiara Baru, Lampung Timur, Ahad (10/11/2024).

 

Acara yang diprakarsai dari salah satu lembaga di badan otonom IPNU IPPNU ini sengaja digelar pada tanggal 10 November 2024 bertepatan dengan Hari Pahlawan.Tujuannya, untuk menyatukan semangat kebersamaan, cinta alam, serta kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan hidup.

 

Kegiatan dimulai dengan apel yang dipimpin langsung oleh Komandan CBP Lampung Fachry Qusairi. Dalam sambutannya, Komandan Dewan Koordinasi Wilayah Lampung tersebut, mengucapkan mengapresiasi pelaksanaan acara. 

 

"Dewan Koordinasi Cabang (DKC) CPB KPP Lampung Timur adalah satu-satunya DKC yang mengadakan peringatan harlah, dengan berbagai rangkaian kegiatan yang penuh makna, seperti apel peringatan dan aksi penanaman mangrove di Lampung ini," katanya. 

 

Sementara Komandan KPP Provinsi Lampung Siti Dewi Fitriani berharap, melalui kegiatan ini semangat kepedulian sosial dan lingkungan yang telah ditunjukkan oleh CBP KPP Lampung Timur dapat terus ditularkan ke seluruh daerah lainnya, sehingga gerakan kebersamaan pelestarian alam bisa semakin meluas.

 

"Melalui kegiatan ini saya berharap, semangat kepedulian sosial dan lingkungan yang telah ditunjukkan oleh CBP KPP Lampung Timur dapat terus ditularkan ke seluruh daerah lainnya, sehingga gerakan kebersamaan pelestarian alam bisa semakin meluas," ujarnya. 

 

Setelah apel pagi, rangkaian acara dilanjutkan dengan penanaman mangrove di kawasan pesisir pantai yang telah disepakati sebagai lokasi program penghijauan. Penanaman mangrove ini bertujuan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir yang sangat penting bagi kelangsungan hidup banyak spesies, serta sebagai upaya pencegahan abrasi pantai.

 

Mangrove dikenal sebagai tanaman yang mampu menyerap karbon, menjaga kestabilan tanah, dan melindungi pesisir dari erosi. Oleh karena itu, penanaman mangrove menjadi salah satu langkah strategis dalam menghadapi dampak perubahan iklim dan kerusakan lingkungan pesisir.

 

Melalui kegiatan ini, CBP KPP tidak hanya berfokus pada peningkatan kesadaran tentang pentingnya konservasi alam, tetapi juga mengajak masyarakat untuk berperan langsung dalam pemeliharaan lingkungan.