Dorong Madrasah Jadi Wilayah Bebas Korupsi, Kepala Kemenag Pesan Lakukan Perbaikan Terus Menerus
Kamis, 25 Juli 2024 | 17:09 WIB

pendampingan pembangunan zona integritas dan wilayah bebas dari korupsi pada Madrasah di MTsN 2 Bandar Lampung, Kamis (25/7/2024). (Foto: Humas Kemenag)
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Kepala Kanwil Kemenag Lampung, H Puji Raharjo berpesan dalam wilayah bebas korupsi kuncinya adalah bagaimana keterlibatan kita semua dengan mengimplementasikan manajemen perubahan yang sekarang kita kenal continuous improvement yaitu bagaimana kita melakukan perbaikan terus-menerus.
Hal tersebut disampaikan saat pendampingan pembangunan zona integritas dan wilayah bebas dari korupsi pada Madrasah yang dilaksanakan secara serentak di 8 Provinsi se-Indonesia, salah satunya Provinsi Lampung di MTsN 2 Bandar Lampung, Kamis (25/7/2024).
Maksud dari perbaikan terus-menerus itu setiap hari itu ada peningkatan sedikit-sedikit, setiap saat ada peningkatan yang perlu dilakukan adalah mengedukasi serta meningkatkan awareness.
“Artinya mulai dari kepala madrasah, tata usaha guru pendidikan, dan aktivitas dari semua madrasah itu bahu membantu bersama-sama. Saya yakin bapak ibu semua kita tidak bisa merubah 100% membangkitkan dalam waktu 1 hari, dalam waktu setahun, dua tahun tetapi ada proses,” ungkapnya.
Puji berharap, semua yang hadir serius, sungguh-sungguh dalam membangun, menyusun langkah-langkah menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) untuk pembagunan zona integritas.
“Kita semua sebagai ASN Kementerian agama mempunyai lima budaya kerja, salah satunya yaitu integritas. Oleh karena itu, bapak ibu sekalian hari ini kita akan diberi bimbingan dan didampingi dalam rangka pembangunan zona integritas di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Ia melanjutkan, ada enam area pembahasan yang harus dipenuhi dan dilaksanakan oleh kita semua, enam area perubahan tersebut menunjukkan komitmen kita terhadap kinerja yang akuntabel, dari sisi manajemen perubahan tata laksana.
“Kemudian juga dam penataan sistem manajemen SDM pengawasan pelayanan dan pelayanan publik atau yang kita kerjakan selama sehari penuh ini,” ujarnya.
Puji mengatakan, mungkin kita sama-sama nanti, setelah didampingi ia meminta semua kepala madrasah dan tim yang ada di madrasah bisa melaksanakan ini dengan sebaik-baiknya,
Ia berpesan kepada 25 madrasah yang menjadi pilot projek ini jadi barometer, jadi indikator bahwa di Kanwil Kemenag Provinsi Lampung sedang ada perubahan. 25 madrasah ini harus terus dikawal hingga apa yang menjadi harapan kita bersama yaitu mewujudkan Madrasah Menjadi Wilayah Bebas Korupsi akan terwujud.
Sebelumnya Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Ahmad Rifai menyampaikan, kegiatan pendampingan pembangunan hari ini dilaksanakan sesuai program.
“Kegiatan inidiikuti 50 Peserta terdiri kepala madrasah sebagai penanggung jawab kegiatan di masing-masing madrasah, dan 25 operator ZI dari satker madrasah (MI, MTs dan MA) yang menjadi pilot projek PMP ZI,” katanya.
Kegiatan dilaksanakan selama satu hari di MTsN 2 Bandar Lampung yang dibagi menjadi 2 kelas yaitu kelas tata laksana dan kelas sumber daya manusia dengan Fasilitator Analis SDM Aparatur Ahli Muda pada Subbagian Fasilitasi Reformasi Birokrasi Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI yaitu Muhammad Su’bi, dan Analis Kebijakan Ahli Muda yakni Kristanto.