Warta

Buka PMKNU, Ketua PBNU: Nahdliyin Harus Jaga Warisan Ulama untuk Tetap Berkhidmah di NU

Jumat, 9 Mei 2025 | 20:12 WIB

Buka PMKNU, Ketua PBNU: Nahdliyin Harus Jaga Warisan Ulama untuk Tetap Berkhidmah di NU

Ketua PBNU, KH Masyhuri Malik pada kegiatan PMKNU yang digelar PCNU Lampung Selatan di Universitas Islam An-Nur, Jumat (9/5/2025). (Foto: NUO Lampung/Dian R)

Lampung Selatan, NU Online Lampung 

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Masyhuri Malik menyampaikan, jika berkhidmah di NU, nanti di hari kemudian (hari kiamat) akan dikumpulkan bersama orang-orang saleh pendiri NU yaitu seperti KH Hasyim Asy’ari, KH Wahab Chasbullah, dan KH Bisri Syansuri. 

 

Hal tersebut disampaikan pada kegiatan Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU) yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Selatan di Universitas Islam An-Nur, Jumat (9/5/2025).

 

Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua PWNU Lampung H Puji Raharjo, Katib Syuriyah PWNU Lampung KH Ahmad Ma’sum Abror, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama, Wakil Bupati M Syaiful Anwar, Rektor Universitas Islam An-Nur KH Andi Warisno, dan jajaran PCNU Lampung Selatan.  

 

“Maka kita saat ini adalah generasi penikmat, yaitu telah menikmati apa yang sudah diperjuangkan oleh guru-guru atau ulama kita terdahulu, baik di kampung, madrasah diniyah (Madin) hingga Perguruan Tinggi,” ujar Kiai Masyhuri sekaligus membuka kegiatan PMKNU itu.

 

Menurutnya para masyayikh itu mewariskan paham Ahlussunnah wal Jama’ah, dengan itu Nahdliyin sebagai Muslim memiliki sanad yang jelas hingga ke KH Hasyim Asy’ari dan sampai kepada Rasulullah saw.

 

“Kemudian warisan itu berupa menjaga keutuhan NKRI. Indonesia negara yang beragam, memiliki suku bangsa dan bahasa yang banyak akan tetapi tidak menimbulkan peperangan antarwarganya, tidak seperti yang terjadi di Timur Tengah,” ungkapnya. 

 

Kiai Masyhuri juga mengapresiasi PWNU Lampung yang menjadi urutan keempat kaderisasi terbanyak se-Indonesia. Berdasarkan data, kaderisasi Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) di Lampung juga berkembang pesat dengan banyaknya jumlah alumni. 

 

Sementara itu, Ketua PWNU Lampung, H Puji Raharjo mengatakan, kegiatan PMKNU ini dilaksanakan untuk memperjelas, memperkuat, dan memberikan semangat dalam berkhidmah di NU.

 

“PMKNU adalah langkah strategis untuk mencetak kader NU yang militan. Kader PMKNU diharapkan ke depan dapat responsif terhadap perkembangan zaman,” ujarnya. 

 

Pada kegiatan kaderisasi ini nanti, NU sudah mendesain agar ada diskusi dengan narasumber dan instruktur yang membahas studi kasus, dan memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat.

 

“Hal tersebut agar kader dapat menjadi pemimpin dan penengah yang dapat memecahkan masalah di masyarakat. NU sebagai organisasi yang besar harus memiliki peran agar kehadirannya dirasakan,” tuturnya. 

 

H Puji menjelaskan, bahwa pengkaderan di NU diadakan mulai dari tingkat dasar yaitu PD-PKPNU, kemudian PMKNU, hingga Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama (AKN NU). 

 

“Kita berkhidmah di NU, khidmah karena Allah swt, bagaimana agar pribadi dan kader memberikan kontribusi nyata dalam menghadapi problem di masyarakat,” katanya.

 

PMKNU ini hadir agar memperbarui diri terhadap lingkungan, bisa melewati perkembangan zaman yang begitu cepat. Juga menjadikan agar kader tetap koheren dengan PBNU, karena pimpinanlah yang menentukan arah organisasi, jangan sampai berbeda arah.