Warta

Ketua PBNU: Mahasiswa Jika Berbekal Ilmu, Pasti Tidak Akan Kesusahan

Ahad, 15 September 2024 | 13:17 WIB

Ketua PBNU: Mahasiswa Jika Berbekal Ilmu, Pasti Tidak Akan Kesusahan

Ketua PBNU, Prof KH Moh Mukri pada pembukaan PBAK ITSNU Lampung, Ahad (15/9/2024). (Foto: Tholhah/ ITSNU)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof KH Moh Mukri menyampaikan, mahasiswa jika sudah berbekal ilmu dan bekerja keras, ia yakin ke depannya tidak akan susah. 


Dalam Al-Qur’an dijelaskan yarfa‘illâhulladzîna âmanû mingkum walladzîna ûtul-‘ilma darajât. Ayat tersebut bermakna, Allah niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang belajar serta menuntut ilmu beberapa derajat.


“Maka mahasiswa harus belajar sungguh sungguh, jangan pernah terlintas ingin menjadi orang bodoh. Di Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) ini sudah tepat untuk menjadi tempat belajar karena sudah ada label NU, serta tekonologi dan sainsnya,” ujarnya pada pembukaan Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) ITSNU Lampung, Ahad (15/9/2024). 


Ia melanjutkan, ITSNU ini sekarang orang bilang tidak ada apa-apanya (nothing), tapi ke depan (next time) akan menjadi sesuatu (to be something), dan pada waktunya akan menjadi segalanya (to be everything). 


“Dalam Al-Qur’an juga dijelaskan wa lal-âkhiratu khairul laka minal-ûlâ, artinya sungguh, akhirat itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan (dunia). Maksudnya adalah bukan hanya persoalan akhirat, namun hari ini, hari esok, itu harus lebih baik dari pada hari kemarin,” ungkapnya.


Hal ini juga dibuktikan oleh ITSNU Lampung, kalau sebelumnya mahasiswa hanya 60 orang, kemudian 100 sekian, dan 200. Saat ini, awal perkuliahan sudah mencapai 400, ia yakin tahun berikutnya, mahasiswa ITSNU ini akan bisa meningkat hingga 1000 orang.


“Sebagai manusia kita ini tergantung konstruksi pola berpikir, jika berpikir negatif maka hal itu akan mempengaruhi kehidupan. Maka kita harus berpikir positif dan luas untuk menghasilkan kehidupan yang lebih baik,” katanya.  


Oleh karena itu, ia meminta kepada mahasiswa baru seperti istilah kampus merdeka belajar, sekarang kalau mau pintar tergantung oleh pribadi masing-masing yang menentukan. Jika ingin pintar harus yakin dengan dirinya sendiri. 


“Nabi-nabi itu tinggalnya di ibu kota, maka mahasiswa juga harus mampu untuk menempuh dan menuntut ilmu di ibu kota Provinsi Lampung ini, terkhusus di ITSNU,” kata Rektor  Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar itu.


Kegiatan ini juga dihadiri Ketua PWNU Lampung H Puji Raharjo, Rektor ITSNU Lampung Prof Subandi, perwakilan LP Ma’arif PBNU Prof Alamsyah, Ketua Pergunu Lampung Prof Imam Syafei, Ketua PCNU Bandar Lampung Ichwan Adji Wibowo, dan Asisten Wali Kota Bandar Lampung.

(Dian Ramadhan)