Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya

Warta

Ansor Desa Tanjung Sari Tanggamus Kolaborasi dengan Tokoh Agama Berdayakan Masyarakat

Ansor Desa Tanjung Sari Tanggamus Kolaborasi dengan Tokoh Agama Berdayakan Masyarakat (Foto: Istimewa)

Tanggamus, NU Online Lampung

Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pekon (Desa) Tanjung Sari, Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus berkolaborasi dengan tokoh agama untuk pengembangan kegiatan keagamaan masyarakat di Desa Tanjung Sari. 


Ketua Ranting Ansor Desa Tanjung Sari mengatakan, Yobi Aprizal mengatakan, program kerja yang digerakkan oleh Ansor masih terfokus pada kegiatan keagamaan, tentu juga perlu keterlibatan langsung tokoh agama yang bisa memberikan pengarahan, pendamping, dan bimbingan terhadap beberapa kegiatan keagamaan.


Baca Juga:
Ansor Tanjung Sari Tanggamus Gerakkan Berantas Buta Al-Qur’an


“Dalam bidang keagamaan Ansor Tanjung Sari akan memberikan pembinaan terhadap anak-anak dan remaja melalui Remaja Islam Masjid (Risma) dengan diadakannya pertemuan tiga pekan sekali,” ujarnya kepada NU Online Lampung, Rabu (31/5/2023).


Ia melanjutkan, kegiatan tersebut untuk mempertemukan tiga dusun dengan agenda pembelajaran khutbah bagi Risma. Dan juga akan dibiasakan menjadi pembawa acara, sambutan, kultum, dan doa.


“Bagi pemuda yang ada di Tanjung Sari akan direkrut untuk  bergabung dengan Ansor agar bisa menjadi penggerak dalam pemberdayaan masyarakat di desa,” ungkapnya.


Selain itu, anggota Ansor Tanjung Sari setiap satu pekan sekali akan mengajar belajar mengenal huruf dan membaca Al-Qur’an dengan ibu-ibu di masjid dan mushala di Desa Tanjung Sari.


Baca Juga:
Halal bi Halal Ansor Se-Kecamatan Bulok Sekaligus Peringati Harlah Ke-89


Tokoh Agama Desa Tanjung Sari, Zakaria Ansori mengatakan, dirinya juga aktif di Ansor pada tahun 1990 di Kecamatan Rangkas Belitung, Kabupaten Lebak Banten dan banyak pengalaman didapatkan.


“Sangat senang dengan adanya Ansor di Desa Tanjung Sari ini. Semoga bisa membawa perubahan yang positif bisa menjadi penggerak kegiatan keagamaan, kepemudaan, dan sosial,” ujarnya.


Ia mengatakan, mendukung kegiatan pengajian rutin dalam memberantas buta Al-Qur’an, karena sejauh ini pengajian yang menjadi rutinitas hanyalah yasinan, shalawat, dan mendengarkan ceramah. 


“Ketiga kegiatan tersebut tidak bisa menjangkau untuk pengenalan buta huruf Al-Qur’an. Saya sarankan agar Ansor Tanjung Sari menghadiri pengajian rutin di Desa Tanjung Sari untuk mensosialisasikannya,” katanya.

(Siti Sumaya)
 

Editor: Dian Ramadhan

Artikel Terkait