Syiar

Doa sebelum Mengikuti Pilkada Serentak 27 November 2024

Rabu, 20 November 2024 | 08:15 WIB

Doa sebelum Mengikuti Pilkada Serentak 27 November 2024

Ilustrasi pilkada serentak 2024. (Foto: NU Online)

Pada Rabu 27 November 2924 mendatang, kita akan mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak untuk memilih gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota. Pilkada ini adalah pilkada serentak terbesar pertama di Indonesia, karena diikuti 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.

 

Setiap warga negara yang memenuhi syarat, dianjurkan untuk menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) di tempat namanya terdaftar, mulai pukul 07.00 hingga 13.00 siang pada hari itu. Satu suara rakyat akan menentukan siapa pemimpin yang akan menjadi kepala daerah selama lima tahun ke depan.

 

Bagi sebagian orang, mungkin tak sulit dalam menentukan pilihan yang akan dicoblos di TPS. Namun mungkin masih banyak pula yang ragu-ragu hendak memilih yang mana, karena berbagai alasan. Maka sebaiknya sebelum mencoblos surat suara, kita membaca istighfar terlebih dahulu.

 

Lalu dilanjutkan dengan membaca doa berikut: 

 

اللَّهُمَّ لَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا بِذُنُوْبِنَا مَنْ لَا يَخَافُكَ وَلَا يَرْحَمُناَ

 

Allahumma tusallith 'alaina bidzunübina man yakhatuka wala yarhamuna. 

 

Artinya: Ya Allah ya Tuhan kami, janganlah Engkau kuasakan (jadikan pemimpin) atas kami orang yang tidak takut kepada-Mu dan tidak mempunyai belas kasihan kepada kami.   

 

Doa ini pernah disampaikan Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH A Mustofa Bisri (Gus Mus) pada 1 Desember 2015 lalu sebagaimana dilansir NU Online. Doa yang sama juga diajarkan pengasuh Pondok Pesantren Roudlatut Thalibin, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah itu saat jelang Pemilu 2019.   

 

Selain mengamalkan doa tersebut, hendaknya juga kita menjadi pemilih yang cerdas. Yaitu dengan mempelajari rekam jejak calon yang akan kita pilih, menghindari politik uang, serta memahami teknis memberikan suara di TPS.