Pendidikan

UIN Raden Intan dan UIN Antasari Banjarmasin Jalin Kerja Sama Pengembangan Kampus

Jumat, 20 September 2024 | 20:08 WIB

UIN Raden Intan dan UIN Antasari Banjarmasin Jalin Kerja Sama Pengembangan Kampus

Rektor UIN Raden Intan dan UIN Antasari Banjarmasin tanda tangani kerja sama pengembangan kampus

Bandar Lampung, NU Online Lampung

UIN Raden Intan Lampung dan UIN Antasari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi serta pengembangan kampus hijau.

 

Naskah kerja sama ditandatangani oleh Rektor UIN Raden Intan Prof H Wan Jamaluddin dan Rektor UIN Antasari Prof  H Mujiburrahman, di Ruang Rapat Rektor Lt 8 UIN Raden Intan, Rabu (18/9/2024). 

 

Acara ini disaksikan sejumlah pimpinan UIN Raden Intan, di antaranya Wakil Rektor I dan III, Kepala Biro AAKK, sejumlah dekan dan wakil dekan, Koordinator Humas dan Kerjasama, serta Ketua Tim Pengembangan Kampus Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan (TPKBBL).

 

Kegiatan diawali dengan ramah tamah. Dalam suasana hangat, Prof Wan dan Prof Mujib, sapaan akrabnya, saling berbagi kenangan bahwa mereka merupakan rekan seperjuangan atau sahabat kala berada di asrama sekolah dulu. 

 

Keduanya melanjutkan studi ke luar negeri—Prof Mujib ke Kanada dan Belanda, sementara Prof Wan ke Rusia. 

 

“Persahabatan kami sudah lama terjalin, dan hari ini kita akan menjalin kerjasama untuk bersama-sama membangun kemajuan pendidikan di Indonesia,” kata Prof Wan.

 

Rektor UIN Antasari, Prof Mujib, menyampaikan rasa antusiasnya terhadap kolaborasi ini. Menurutnya, UIN Raden Intan sebagai pionir kampus hijau di Indonesia merupakan mitra yang tepat dalam berbagi pengalaman pengelolaan lingkungan kampus hijau berkelanjutan. 

 

“Kami datang untuk belajar tentang pengembangan kampus hijau. UIN Raden Intan telah dikenal menjadi pionir kampus hijau. Apalagi saat ini dunia sedang dihadapkan pada tantangan perubahan iklim. Peran kampus menjadi sangat penting dalam menghadapi hal tersebut,” ungkapnya.

 

Sementara Prof Wan menegaskan pentingnya kerjasama ini sebagai wujud harmonisasi antar perguruan tinggi dalam mengembangkan kualitas pendidikan dan lingkungan. 

 

“Harmoni dan kekompakan yang dibangun menjadi landasan penting untuk menjadikan perguruan tinggi kita unggul, berdaya saing global, dan dapat menjadi rujukan internasional sebagaimana visi UIN Raden Intan Lampung, terutama dalam pengembangan kampus hijau yang berkelanjutan,” katanya.

 

Dalam kunjungan tersebut, UIN Antasari juga melakukan benchmarking untuk mempelajari lebih dalam pengelolaan kampus hijau di UIN Raden Intan. Delegasi UIN Antasari terdiri dari Munisah MHi dan Nani Hizriani, selaku Kasubag Rumah Tangga serta Koordinator Kerjasama dan Hubungan Internasional.

 

Kunjungan ini juga dilakukan setelah Rektor UIN Antasari berpartisipasi sebagai narasumber dalam International Conference on Da’wah and Communication (ICDComm) 2024 yang digelar oleh Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) UIN Raden Intan.

 

Dalam MoU tersebut, kedua universitas sepakat untuk mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada pengelolaan lingkungan dan kampus hijau.


Pada kesempatan yang sama, Ketua TPKBBL UIN Raden Intan Suci Wulan Pawhestri, memaparkan Strategi Menuju Kampus Hijau Berkelanjutan, yang menekankan upaya UIN Raden Intan dalam mempertahankan predikat sebagai kampus hijau terbaik di Indonesia. 

 

Berdasarkan penilaian UI GreenMetric, UIN Raden Intan menempati posisi peringkat pertama di antara Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia sejak 2018.

 

Melalui kerja sama ini, kedua institusi berharap dapat memperkuat sinergi dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan meningkatkan kontribusi nyata dalam bidang pendidikan berkelanjutan.