Tingkatkan Wawasan Akademik, FKIP Unila Gelar Sharing Session Studi Lanjut dan Penelitian di Irlandia
Kamis, 17 Oktober 2024 | 08:04 WIB

Akademisi dari University of Limerick (UL), Irlandia, Angela Farrell saat menjadi pemateri sharing session FKIP Unila, Sela (15/10/2024)
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Akademisi dari University of Limerick (UL), Irlanria Angela Farrell menjadi narasumber dalam sharing session dengan tema studi dan penelitian di Irlandia, khususnya UL, yang digelar oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila). Kegiatan yang digelar di Aula A FKIP Unila ini dihadiri mahasiswa jenjang S-1, S-2, dan S-3, serta dosen FKIP.
Acara tersebut diawali dengan sambutan pembukaan dari Dekan FKIP Unila Prof Sunyono. Selain dihadiri jajaran pimpinan fakultas, kegiatan ini juga mendapatkan antusiasme luar biasa dari para mahasiswa.
Tercatat sebanyak 130 mahasiswa S-1, 20 mahasiswa S-2, dan 2 mahasiswa S-3, serta dosen dari berbagai program studi turut hadir dalam kegiatan ini.
Angela Farrell dalam sesi penyampaian materi, berbagi wawasan tentang studi lanjut dan penelitian di kampusnya. Ia mengatakan, peran penting bahasa Inggris sebagai media pengajaran di era globalisasi.
"UL telah beradaptasi dengan tren pendidikan internasional serta tantangan global di bidang pengajaran bahasa Inggris, " katanya dalam acara yang dilaksanakan pada Selasa (15/10/2024).
Menurutnya, penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar tidak hanya membantu memperluas akses pendidikan, tetapi juga menjadi sarana penting dalam membangun komunikasi lintas budaya di dunia akademik dan profesional.
Angela Farrell memperkenalkan UL sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka di Irlandia yang memiliki program-program unggulan di bidang studi dan penelitian.
"Kampus menyediakan berbagai fasilitas penelitian yang canggih dan lingkungan akademik yang kondusif bagi mahasiswa internasional, termasuk mahasiswa dari Indonesia," ujarnya.
Setelah presentasi, sesi tanya jawab berlangsung interaktif dengan banyak pertanyaan dari mahasiswa dan dosen. Peserta sangat tertarik dengan peluang studi lanjut dan penelitian di UL, serta metode pengajaran bahasa Inggris yang efektif di era modern.
Antusiasme peserta semakin meningkat ketika Angela menjelaskan bahwa UL memiliki berbagai program dukungan bagi mahasiswa internasional, termasuk bimbingan akademik, dukungan karier, serta komunitas mahasiswa yang inklusif.
Ia menyatakan bahwa mahasiswa dari FKIP Unila memiliki peluang besar untuk dapat melanjutkan studi di kampus tersebut melalui program beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah Irlandia maupun oleh UL sendiri.
Angela Farrell mengatakan bahwa UL siap mengirimkan mahasiswa dan mungkin juga dosennya untuk mengikuti Summer Course di FKIP Unila pada tahun 2025. Selanjutnya kerjasama dalam jangka panjang akan dibahas kemudian yg meliputi program-program dalam lingkup ERASMUS, seperti pertukaran mahasiswa, penelitian, dan lainnya.
Setelah sesi tanya jawab, acara dilanjutkan dengan kunjungan ke Laboratorium Budaya FKIP Unila.
Di tempat itu, mahasiswa FKIP Unila menampilkan kesenian musik dan tari tradisional Lampung, sebagai bentuk apresiasi terhadap keberagaman budaya lokal. Angela tampak sangat antusias dan kagum dengan penampilan mahasiswa yang penuh warna dan energi.
Penampilan kesenian musik dan tari Lampung yang dipersembahkan mahasiswa FKIP Unila menjadi penutup yang indah dari rangkaian acara ini.
Kunjungan Angela Farrell dan sharing session yang diadakan tidak hanya memperkaya wawasan akademik, tetapi juga mempererat hubungan budaya antara Unila dan UL.
Prof Sunyono dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan antusiasmenya terhadap kesempatan berharga ini. Ia menekankan, kegiatan seperti ini sangat penting untuk membuka wawasan mahasiswa dan dosen terkait peluang studi dan penelitian di luar negeri.
“Ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa dan dosen untuk belajar lebih banyak tentang bagaimana bahasa Inggris dapat digunakan sebagai media ygpengajaran global, serta bagaimana kita dapat menyesuaikan diri dengan tren dan tantangan global di dunia pendidikan,” ujar Prof Sunyono.
Ia menambahkan, melalui kegiatan ini, FKIP Unila berharap dapat memperkuat hubungan internasional dengan kampus-kampus luar negeri, khususnya University of Limerick.
Para peserta diharapkan dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam terkait pentingnya bahasa Inggris dalam pendidikan global, serta bagaimana memanfaatkan kesempatan studi dan penelitian di luar negeri untuk pengembangan akademik dan profesional mereka.
Dalam acara ini juga telah disepakati beberapa peluang kerjasama. Dalam jangka pendek antara lain akan dilaksanakan program International Credit Semester (ICM) untuk Staff (misalnya kegiatan capacity building di UL) dan penyelenggaraan even-even seperti seminar dan Summer Course.
Tindak lanjut dari pertemuan ini akan dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Unila dan UL. Pihak s UL juga akan mengundang secara khusus FKIP Unila utk berkunjung ke UL, Irlandia.