Pesawaran, NU Online Lampung 

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 298 Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Desa Padang Cermin, Kecamatan Way Khilau menggelar sosialisasi pengamalan ibadah shalat di SD Negeri 6 Way Khilau Senin (29/7/2024).

 

Target sasaran sosialisasi ini ialah anak didik kelas 5 yang berjumlah 45 orang, terdiri dari kelas A dan B SDN 6 Way Khilau, Pesawaran.

 

Kegiatan ini dipelopori oleh salah satu kelompok mahasiswa KKN yakni Susi Meldayani dan dibantu oleh Salsa Regina Utami.

 

Susi Meldayani mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman dan pengamalan ibadah shalat wajib dan sunnah bagi para peserta didik. 

 

“Terutama agar bacaan dan gerakan ibadah shalat peserta didik sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Ketua Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) UIN Raden Intan itu. 

 

Menurutnya, anak-anak yang berada di sini hampir semua memahami ibadah shalat dan mudah paham dengan apa yang telah diajarkan. Ia juga berharap datangnya mahasiswa KKN kelompok 298 dapat membantu lembaga pendidikan.

 

“Khususnya di SDN 6 Way Khilau serta anak-anak menjadi lebih bersemangat karena banyaknya mahasiswa KKN yang mendampingi dan menyemangati untuk giat dalam belajar,” ungkap Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam.

 

Melda, sapaan akrabnya menyampaikan, kegiatan ini tidak hanya sebagai program kerja saja, tapi nilai kebermanfaatan yang diambil bisa membawa manfaat untuk anak didik sekolah dasar.

 

“Harapannya semoga dengan kegiatan ini motivasi anak didik dalam beribadah khususnya shalat, senantiasa meningkat dan tentunya menjadi bekal ke depan,” katanya.

 

Perwakilan SDN 6 Way Khilau, Rela Ulya menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN kelompok 298 UIN ini serta menyampaikan harapannya pada kegiatan ini.

 

“Semoga segenap anak didik bisa mempraktikkan shalat secara baik dan benar sesuai dengan tuntunan ajaran agama. Serta bisa menjadi generasi muslim yang taat dalam menjalankan praktik agama sebagaimana yang diajarkan Nabi Muhammad,” ungkapnya.

 

Kegiatan ini diisi dengan pemaparan materi disertai dengan pre test dan post test untuk mengetahui seberapa pemahaman anak didik tentang ibadah shalat.

 

Selain itu, para peserta didik diberikan poster untuk membantu memudahkan menyampaikan informasi yang isinya berkaitan tentang niat shalat, tata cara shalat, rukun shalat, dan syarat sah shalat untuk dibawa pulang agar bisa dipelajari kembali dirumah masing-masing.

 

Hasil yang dicapai anak-anak sangat antusias untuk belajar dan memahami, bahkan anak-anak yang tadinya bermalasan untuk ibadah semoga dengan kegiatan ini menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik.

(Hafidz Fatur Rahman)