Akreditasi UIN Raden Intan, Direktur Diktis: Bukan Soal Akreditasi, Tapi Amal Jariyah Generasi Mendatang
Selasa, 28 Mei 2024 | 09:43 WIB

Direktur Diktis Kemenag, Prof Zainul Hamdi saat memberikan sambutan asesmen lapangan UIN Raden Intan (Foto: Istimewa)
Bandar Lampung, Bandar Lampung
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama RI, Prof Ahmad Zainul Hamdi hadir dalam Asesmen Lapangan (AL) Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan, Sabtu (25/5/2024).
Kehadirannya memberikan dukungan dan motivasi kepada UIN Raden Intan Lampung dalam upaya meraih akreditasi unggul.
Dalam sambutannya, Prof Ahmad Zainul Hamdi menyampaikan bahwa akreditasi bukan hanya tentang penilaian mutu institusi, tetapi juga merupakan amal jariyah bagi generasi mendatang.
“Akreditasi ini bukan semata-mata akreditasi, tapi amal jariyah bagi generasi mendatang. Amanat yang kita emban saat ini adalah amanat yang konsekuensinya bukan perkara tunjangan,” ujarnya.
Tapi perkara tanggung jawab yang harus kita pertanggungjawabkan bukan semata-mata pada atasan kita, tapi pada Allah swt. Tidak ada waktu untuk berhenti, berjalan pelan, tapi semua harus berlari.
Lebih lanjut, Prof Inung sapaan karibnya menjelaskan akreditasi merupakan ikhtiar terbaik untuk membangun UIN Raden Intan Lampung menjadi PTKI yang unggul dan bermartabat.
“Di saat yang baik ini, saya sangat berharap, seluruh yang hadir ini, menjadi saksi kita bersama, bahwa ini ikhtiar terbaik, ini cara kita untuk beramal. Amal jariyah untuk anak-anak kita, untuk bangsa dan peradaban,” ungkapnya.
Prof Inung pun mendoakan agar pahala dari ikhtiar tersebut terus mengalir, bahkan setelah wafat. Dan mudah-mudahan pahalanya semakin terus memancar sekalipun nyawa ini sudah tiada.
“Ketika saya datang ke sini, saya sama sekali tidak datang untuk mengintimidasi asesor, saya sama sekali menghindar untuk berbicara terkait asesmen, namun saya hadir sebagai bagian dari tim yang sedang diberi amanat sebagai Direktur tim PTKI (Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam) untuk bersama-sama mendorong agar lembaga PTKI baik negeri maupun swasta pada akhirnya harus membuktikan diri, dan UIN Raden Intan salah satu UIN besar yang dimiliki Indonesia,” ungkapnya pada acara penutupan asesmen lapangan
Ia pun memberikan apresiasi yang tinggi kepada UIN Raden Intan atas berbagai prestasi dan kemajuan yang telah dicapai. Ia yakin bahwa UIN Raden Intan Lampung memiliki potensi yang besar untuk meraih akreditasi unggul.
“Kita berharap agar UIN Raden Intan Lampung dan kebesarannya pada akhirnya bisa membuktikan diri UIN ini layak untuk terakreditasi unggul,” tandasnya.
Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof H Wan Jamaluddin Z menyampaikan terima kasih atas dukungan dan motivasi yang diberikan oleh tim asesor dan Direktur Diktis. Ia menegaskan, UIN Raden Intan Lampung berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan meraih akreditasi unggul.
“Kami akan terus berusaha keras untuk meningkatkan kualitas pendidikan di UIN Raden Intan. Ini bukan hanya asesmen saja, tetapi juga membedah untuk memperbaiki diri. Sehingga bukan sekadar predikat unggul, namun lebih dari predikat unggul yang saat ini kita perjuangkan,” ujar Prof Wan.
Adapun tim asesor yang diutus BAN-PT yaitu Prof Ahmad Thib Raya (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Prof Khoiruddin (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), Prof H Syamsun Niam (UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung), dan Prof Andi Sularso (Universitas Jember).