Sosialisasi BPKH di Lampung, Perkuat Pengelolaan Dana Haji
Senin, 4 November 2024 | 09:00 WIB

Pj Gubernur Lampung, Samsudin (tengah kiri) saat membuka kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Keuangan Haji oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di BBC Hotel Bandar Jaya, Lampung Tengah, Ahad (3/11/2024). (Foto: Istimewa)
Lampung Tengah, NU Online Lampung
Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin membuka kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Keuangan Haji oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di BBC Hotel Bandar Jaya Kabupaten Lampung Tengah, Ahad (3/11/2024).
Penjabat Gubernur Lampung, Samsudin dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengapresiasi Badan Pengelola Keuangan Haji yang telah menyelenggarakan kegiatan ini sehingga acara ini dapat dilaksanakan di Kabupaten Lampung Tengah," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa Haji adalah ibadah yang sangat istimewa, yang menjadi harapan bagi setiap umat Islam sehingga dalam upayanya, Undang-undang telah mengatur dengan jelas tentang bagaimana dana haji harus dikelola secara transparan dan akuntabel, serta memberikan perlindungan kepada calon jamaah haji.
"Sangat penting bagi kita semua untuk memahami isi undang-undang ini agar pengelolaan dana haji dapat berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan," ungkapnya.
Sementara itu, peran pemerintah daerah dalam penyelenggaraan haji juga tidak kalah penting. Sebagai pemimpin di tingkat daerah, memiliki tanggung jawab untuk mendukung pelaksanaan ibadah haji melalui berbagai kebijakan dan program.
Dalam pelaksanaannya, Samsudin juga menyampaikan bahwa pada beberapa waktu yang lalu pelaksanaan Haji di Provinsi Lampung berjalan dengan baik dan sukses.
"Alhamdulillah pada kesempatan yang lalu pelaksanaan Haji di Provinsi Lampung berjalan dengan baik dan sukses dan sedikit sekali persoalan yang terjadi di Kota Makkah pada saat pelaksanaan haji di tahun yang lalu," tuturnya.
Tentu ini menjadi sebuah upaya yang harus kita lakukan terus oleh pemerintah untuk melayani pelaksanaan haji di setiap provinsi. Ia berharap Bandara Radin Inten II dapat mulai melakukan persiapan dalam memberikan pelayanan dalam penyelenggaraan haji.
"Pada saat waktu tertentu saya berbicara dengan pengelola Bandara Radin Inten II, saya berharap persiapan pelaksanaan haji sudah mulai dilakukan melalui Bandara Radin Inten II dan juga kembali Bandara Radin Inten II," katanya.
Ia juga berupaya menjadikan Bandara Internasional sehingga bandara ini bisa melayani ke berbagai tujuan, bukan hanya sekadar pelaksanaan ibadah haji saja dari Bandara Radin Inten II menuju Kota Makkah dan juga diharapkan setiap saat dilakukan terus menerus menuju berbagai negara melalui Bandara Radin Inten II.