Bandar Lampung, NU Online Lampung
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menggelar pertemuan dengan Rektor Universitas Padjajaran Prof Arief Sjamsulaksan Kartasasmita dan jajarannya, di Ruang Kerja Gubernur, Bandar Lampung, Senin (23/6/2025).

 

Dalam pertemuan itu, Gubernur Mirza akan memperjuangkan peningkatan jumlah dokter spesialis di Provinsi Lampung untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.

 

Salah satu langkah konkret yang saat ini tengah didorong adalah memperkuat ketersediaan sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan, khususnya dokter spesialis.

 

"Kita punya rumah sakit yang bagus, peralatan medis yang sudah lengkap, tetapi kalau dokter spesialisnya tidak ada, semua itu akan percuma," ujar Gubernur Mirza.

 

Dalam program ini, Unpad akan berkolaborasi dengan Universitas Lampung (Unila) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek sebagai rumah sakit pendidikan utama dalam pelaksanaan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).

 

Menurut Mirza, kerja sama dengan Unpad diharapkan menjadi langkah strategis untuk mempercepat penguatan SDM kesehatan di Lampung, melalui pengembangan PPDS, peningkatan kompetensi tenaga medis, serta pendampingan akademis dan profesional.

 

"Melalui kerja sama ini, kita ingin mempercepat pemenuhan kebutuhan dokter spesialis di berbagai bidang yang sangat dibutuhkan masyarakat Lampung, khususnya di rumah sakit daerah, rumah sakit rujukan, dan berbagai fasilitas pelayanan kesehatan," ungkapnya.

 

Ia juga menekankan pentingnya pemerataan dokter spesialis, sehingga masyarakat di seluruh wilayah Lampung, termasuk di daerah terpencil dapat mengakses layanan kesehatan berkualitas tanpa harus pergi ke luar provinsi.

 

Sementara itu, Rektor Unpad Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita mengatakan bahwa Lampung sudah menjadi bagian dari keluarga Unpad.

 

Ia menyebut sudah ada ribuan mahasiswa asal Lampung yang berkuliah di Unpad.

 

"Kami sangat siap bekerja sama dengan Lampung karena Lampung sudah menjadi keluarga bagi kami, disini juga banyak suku sunda. Kami berharap kolaborasi ini bisa melahirkan lebih banyak dokter spesialis yang berkualitas dan siap mengabdi bagi masyarakat Lampung," ujar Prof Arief.