Diikuti 46 Peserta, Muli Mekhanai Asal Bandar Lampung dan Tulang Bawang Tampil sebagai Pemenang
Jumat, 23 Mei 2025 | 07:20 WIB

Sebanyak 46 peserta mengikuti ajang Grand Final Pemilihan Muli Mekhanai Provinsi Lampung Tahun 2025 di Graha Wangsa, Kamis (22/5/2025)
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Sebanyak 46 peserta mengikuti ajang Grand Final Pemilihan Muli Mekhanai Provinsi Lampung Tahun 2025 di Graha Wangsa, Kamis (22/5/2025). Mereka terdiri dari 24 Muli dan 22 Mekhanai, yang merupakan perwakilan dari 13 Kabupaten/Kota se-Lampung.
Para finalis itu telah melalui seleksi ketat di daerah masing-masing sebelum tampil di babak grand final. Acara tersebut dibuka oleh Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, yang turut dihadiri Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, sebagai salah satu juri.
Dalam sambutannya Jihan Nurlela menekankan bahwa Pemilihan Muli Mekhanai bukan hanya soal tampil cantik atau tampan secara fisik saja, melainkan juga penilaian terhadap bakat, attitude, intelektual, karakter, serta kecintaan terhadap tanah kelahiran.
Provinsi Lampung mempunyai potensi pariwisata yang luar biasa. Namun menurut Wagub, Provinsi Lampung masih dihadapkan dengan berbagai tantangan besar seperti persoalan infrastruktur pariwisata yang belum merata dan digitalisasi untuk keperluan promosi budaya.
"Ini adalah tanggung jawab kita bersama bagaimana kita membuat pariwisata dan budaya Lampung menjadi sektor yang dapat mengungkit ekonomi," katanya.
Jihan berpesan kepada seluruh finalis untuk tidak berhenti berkontribusi setelah malam puncak. Kepada pemenang Muli Mekhanai, ia mengajak agar terus mempromosikan pariwisata, budaya dan Kekayaan Lampung.
"Untuk para pemenang, baru dimulai tugasnya menjadi duta pariwisata, menjadi dutanya Lampung untuk mempromosikan kekayaan lampung, untuk menjadi provinsi yang naik kelas dengan cara yang fresh anggun dan elegan," ujarnya.
Setelah melalui beberapa tahap penilaian, keluar sebagai Pemenang Muli Mekhanai Provinsi Lampung Tahun 2025, diraih oleh Muli asal Kota Bandar Lampung Marcheline Aurely dan Mekhanai asal Kabupaten Tulang Bawang Muhammad Adit Bintang Hartahta.
Acara tahunan yang telah digelar sejak 1989 ini bertujuan mencetak generasi muda Lampung sebagai duta pariwisata yang berdedikasi, sekaligus mempromosikan potensi pariwisata, kebudayaan, dan ekonomi kreatif Provinsi Lampung.
Sementara Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan pentingnya promosi kreatif untuk membawa Lampung ke panggung nasional bahkan internasional.
“Kita harus membuat Lampung ‘naik permukaan’. Caranya sesederhana ngevlog, bikin sesuatu jadi viral, kita buzz, kita promosi. Intinya, kita promosikan pariwisata dan budaya lampung kita,” ujarnya.
Zita juga mengingatkan pesan Presiden tentang pentingnya mengangkat kekuatan lokal melalui pariwisata.
“Kita tidak bisa terus bergantung pada sumber daya bumi. Kita harus andalkan senyum, budaya, keramahan, dan juga tentu keindahan dan kekayaan alam kita,” tegasnya.
Ia berpesan kepada para finalis Muli Mekhanai untuk terus aktif mempromosikan Lampung, khususnya sektor pariwisata, bersama pemerintah, masyarakat dan generasi muda Lampung.