Tiga Rekomendasi PWNU Lampung Untuk Perangi Narkoba

BANDAR LAMPUNG - Narkoba sudah menjadi momok yang sangat menakutkan, terutama bagi bangsa Indonesia. Dalam tataran nasional, perang besar-besaran telah dimulai dengan dieksekusi matinya pengedar-pengedar narkoba kelas kakap, baik pengedar kelas nasional maupun lintas Internasional. Perang massif tersebut perlu dilakukan karena peredaran narkoba juga telah dilakukan secara massif dan sistematis. Dari segi jangkauan peredaran, narkoba ternyata tidak hanya beredar di wilayah perkotaan namun juga banyak di wilayah pedesaan. Permasalahan narkoba yang sangat meresahkan tersebut pulalah yang menjadi perhatian serius pengurus PWNU. Sehingga permasalahan narkoba menjadi keharusan sebagai bahasan dalam kegiatan musyawarah kerja wilayah (Mukerwil) II PWNU yang dilaksanakan pada 4-7/11 di Islamic Centre Lampung Timur. Hasilnya PWNU merekomendasikan beberapa point terkait dengan peperangan dan pemberantasan terhadap narkoba yang telah menjadi musuh besar bangsa Indonesia. Rekomendasi PWNU pada mukerwil II tersebut diantaranya; pertama, badan negara yang diberi kewenangan untuk memberantas narkoba harus bekerja dengan serius, dan sebisa mungkin bersinergi dengan organisasi kemasyarakatan. Kedua, ulama dan pesantren harus diberikan kesempatan untuk terlibat dalam setiap upaya penanggulangan dan pemberantasan narkoba. Terutama dalam mengadvokasi masyarakat dalam mengantisipasi generasi muda, terutama pelajar tidak terpengaruh narkoba. Ketiga, model penanggulangan dan pemberantasan narkoba secara partisipatif dengan melibatkan masyarakat patut diteruskan, bahkan digalakkan lagi.  (sunarto)