Warta

PWNU Tegaskan Tidak Perintahkan Pemuda NU Ikut Demo Adili Ahok

Sabtu, 29 Oktober 2016 | 11:50 WIB

BANDAR LAMPUNG  - Ratusan orang yang tergabung dalam organisasi massa (Ormas) Islam di Lampung menggelar aksi turun ke jalan, Jumat (28/10) petang. Mereka mendesak aparat kepolisian dan kejaksaan memproses hukum Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atas penodaan agama Islam dan penistaan Alquran. Massa berpakaian putih-putih tersebut turun ke jalan melakukan long march dari  di depan Masjid Taqwa Bandar Lampung – Bundaran Gajah Tugu Adipura. Ada sebanyak 25 ormas Islam yang tergabung dalam Gerakan Umat Islam Lampung tersebut. Massa meminta agar Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diperiksa dan diadili oleh pihak kepolisian, karena dianggap telah melakukan penistaan terhadap kitab suci Alquran. Sebelumnya, sesaat sebelum Aksi damai dilaksanakan, dibuat informasi pemberitahuan melai berbagai selebaran yang tersebar di berbagai tempat, maupun melalui media social. Dalam selebaran tersebut disebutkan bahwa salah satu dari 25 Ormas yang mengikuti aksi tersebut adalah dari “ Aliansi Pemuda NU”. Menanggapi pencatutan nama NU dalam selebaran tersebut, Ketua PWNU KH.Sholeh Bajuri menegaskan bahwa hal itu tidaklah benar. “PWNU Lampung secara organisasi tidak pernah memerintahkan atau menginstruksikan kepada pengurus NU maupun warganya untuk terlibat melakukan aksi tersebut,” katanya. Lebih lanjut pengasuh Pondok Pesantren Riyadhussholihin tersebut mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi terkait dengan kasus tersebut. “Lebih baik masyarakat lebih meningkatkan persatuan dan kesatuan antar sesama. Jangan sampai hanya karena permasalahan seorang Ahok umat islam terpecah, dan persatuan menjadi rusak,” katanya. (Sunarto)