Warta

Polda - PWNU Lampung Sepakat Tangkal RKT

Kamis, 27 Oktober 2016 | 17:13 WIB

BANDAR LAMPUNG – Kapolda Lampung Brigjen Pol. Sudjarno yang diwakili Kasubdit Kerma AKBP A.Muchtarom berkunjung ke kantor PWNU Lampung di Jl.Cut Mutia Bandar Lampung, Kamis (27/10). Kedatangan Polda terkait maraknya berbagai gerakan maupun organisasi masyarakat (Ormas) yang menyebarkan paham radikalisme, komunisme, dan terorisme (RKT). 20161027_101516 Kedatangan AKBP Muchtarom beserta rombongan disambut langsung oleh Ketua PWNU KH.Sholeh Bajuri, Katib Syuriah PWNU KH.Ihya Ulumuddin, dan beberapa pengurus NU, lembaga dan Banom. Kasubdit Kerma AKBP Muchtarom mengatakan, maksud kedatangannya adalah untuk bersinergi dengan PWNU terkait pemeliharaan Kamtibmas dan juga pencegahan paham radikalisme. “Kunjuungan kami ini sebagai ajang silaturahmi, sekaligus mengajak seluruh warga NU untuk memelihara Kambtibmas di Lampung, terutama mencegah tindakan seperti radikalisme, komunisme dan terorisme,” katanya. Ketua PWNU KH.Sholeh Bajuri menyambut baik kunjungan tersebut. Ia berharap NU dapat bersinergi dan bekerjasama dengan Polda Lampung untuk menciptakan keamanan masyarakat juga mencegah berbagai gerakan radikal. Lebih lanjut, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadussholihin tersebut mengingatkan akan bahayanya berbagai paham atau aliran radikalisme dan juga terorisme yang disebarkan oleh organisasi masyarakat ( Ormas) yang anti terhadap Pancasila. Ormas–ormas tersebut menyebarkan paham yang menentang idiologi bangsa dan mengancam persatuan bangsa. “Kita harus mewaspadai ormas yang anti terhadap Pancasila. Karena fakta dilapangan ada sebagian Ormas yang anti terhadap Pancasila, namun ketika mereka mendaftarkan dirinya ke Kesbangpol mengaku berasaskan Pancasila. Hanya untuk mendapatkan legalitas semata,” katanya. Oleh karenanya, lanjut Kyai Sholeh, sinergisitas dan kerjasama antara PWNU dengan Polda Lampung adalah sesuatu yang bernilai positif. Sebab, NU sebagai organisasi memiliki pasukan yang bisa membantu kepolisisan dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat ( Kamtibmas). “NU memiliki banser dan juga pagar Nusa yang bisa membantu kepolisian terkait Kamtibmas,” ujarnya. Pada akhirnya, Ketua PWNU berharap ke depan ada tindaklanjut yang konkret terkait sinergisitas dan kerjasama antara NU dan Polda Lampung dari pertemuan tersebut. “Kami berharap pertemuan tidak sampai di sini saja. Semoga PWNU dan Polda Lampung dapat terus tetap bersinergi dalam menjaga Kamtibmas dan mencegah maraknya gerakan radikalisme, terorisme, dan komunisme,” ujarnya. (Sunarto)