Warta

Pimpin IPNU IPPNU STAI Al Ma'arif Way Kanan, Begini Harapan Ogi dan Leni

Senin, 4 November 2019 | 11:11 WIB

WAY KANAN - Berdasarkan keputusan sidang rapat anggota perdana Pengurus Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatu Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang IPNU IPPNU Kabupaten Way Kanan di Auditorium STAI Al Ma'arif pada Ahad, (03/10/2019). Terpilih rekan Ogi Arya Andika dan rekanita Leni Ariyanti untuk menahkodai IPNU IPPNU PKPT di kampus hijau STAI Al Ma'arif Way Kanan periode pertama tahun 2019-2020. Rekan Ogi berhasil mengalahkan dua kandidat lainnya, yakni Heru Ernanda dan Evan Nurhakim dengan perolehan lima suara. Sedangkan Leni unggul dengan Enam suara mengalahkan Nur Fitriana dan Diah Sesfita. Dalam sambutan perdananya, Ogi menghanturkan beribu terima kasih atas dukungan dan amanah yang diberikan. Ia berharap mampu mengemban amanah dengan baik dan mengembangkan sayap IPNU di kampus untuk tetap eksis. Senada dengan Ogi, Leni Ariyanti berharap agar seluruh anggota bersama-sama membangun komunikasi dan ikatan yang baik terhadap elemen-elemen lain, baik di kampus maupun diluar kampus. Ia juga meminta kritikan, masukan, serta ide-ide baik dari senior maupun patner untuk melebarkan sayap dan menjaga eksistensi IPPNU kedepan. Ditempat yang sama, Ketua PC IPNU Way Kanan, Rekan Nufi M Yusuf mengucapkan selamat kepada ketua terpilih atas amanah yang diberikan. Ia berharap kedua mampu menjalankan roda organisasi dengan baik dan menjalin jaringan yang luas dari berbagai elemen, wabil khusus di dunia kampus. Sementara itu, Faridatul Khusna selaku Sekretaris Jenderal IPPNU Way Kanan berharap kepada ketua terlilih agar bisa menjalankan amanah dengan baik. Kepengengurusan IPNU IPPNU di PLPT dapat solid dan berjalan sesuai tupoksi masing-masing. "Kepengurusan PKPT ini adalah yang perdana, oleh sebab itu kita berharap kepada seluruh lengurus nantinya dapat berkomunikasi dengan baik, solid, dan berjalan sesuai tupoksi masing-masing. Agar pada kepengurusan perdana ini dapat mencetak sejarah yang luar biasa," demikian Faridatul Khusna. (Disisi Saidi Fatah)