• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Senin, 29 April 2024

Warta

Pertahankan Terbaik Ke-4 Nasional, Kemenag Lampung Bakal Maksimalkan WHO 2024

Pertahankan Terbaik Ke-4 Nasional, Kemenag Lampung Bakal Maksimalkan WHO 2024
Rapat Koordinasi LPH & LP3H dalam rangka WHO2024 di Swiss Bell Hotel Bandarlampung, Selasa (5/3/2024). (Foto: Humas Kemenag Lampung)
Rapat Koordinasi LPH & LP3H dalam rangka WHO2024 di Swiss Bell Hotel Bandarlampung, Selasa (5/3/2024). (Foto: Humas Kemenag Lampung)

Bandarlampung, NU Online Lampung

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung H Puji Raharjo mengungkapkan komitmen Kemenag Lampung untuk mempertahankan dan meningkatkan peringkat terbaik ke-4 Nasional dalam capaian sertifikasi halal tahun 2023. Kemenag Lampung menjadi terbaik pertama di luar Jawa dan salah satu PPPHnya menjadi yang terinspiratif nomor 1 se-Indonesia.


Menurutnya, upaya ini dilakukan dengan memaksimalkan program WHO yakni Wajib Halal Oktober (WHO) tahun 2024. WHO jelasnya, merupakan kegiatan untuk memitigasi dan mensosialisasikan secara masif serta menyukseskan pemberlakuan wajib halal untuk produk makanan, minuman, bahan baku, bahan tambahan, bahan penolong, hasil sembelihan dan jasa penyembelihan. 


“Ini merupakan produk yang menjadi prioritas sesuai penahapan pertama yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 Tahun 2021,” jelasnya dalam Rapat Koordinasi LPH & LP3H dalam rangka WHO2024 di Swiss Bell Hotel Bandarlampung, Selasa (5/3/2024).


WHO ini lanjutnya, akan dilaksanakan pada Maret-Mei 2024 secara masif di 34 Provinsi. Kegiatan ini melibatkan Satgas Layanan Jaminan Produk Halal di Provinsi, Kabupaten, Kota, serta melibatkan stakeholder dari LPH, LP3H, P3H Dinas/Instansi terkait, Pelaku Usaha dan Asosiasi Pelaku Usaha. 


Berdasarkan Data Sistem Informasi Halal (SIHALAL) Lampung, saat ini telah terbit 126.904 Sertifikat Halal dari 177.707 produk yang terdaftar. “Mayoritas memang saat ini dari UMK, yang perlu menjadi perhatian saat ini adalah di skala reguler rumah makan, hotel, RPH/RPU dan jenis-jenis makanan dan minuman yang tidak masuk kategori selfdeclare,” ungkapnya.


Saat Ini Lampung sudah memiliki 4 LPH, 6 LP3H Provinsi dan 28 LP3H Cabang Provinsi. Dengan sumberdaya ini, ia berharap bisa memasifkan program WHO 2024 melalui semua platform media sosial. 


”Jika kita bisa bersinergi semua, insya Allah bulan Oktober kita bisa landing dengan baik. Saya merasa kalau kita bergandengan tangan semua stakeholder, insya Allah WHO akan sukses,” harapnya.


Untuk memulainya, pada 5 Maret 2024 akan dilakukan berbagai kegiatan di antaranya Kegiatan Wajib Halal Oktober 2024, Kunjungan Lapangan dan Layanan on the Spot, dan Testimoni Pelaku Usaha, Kepala Daerah, Tokoh, Konsumen dan elemen terkait. (Muhammad Faizin)


Editor:

Warta Terbaru