KOTABUMI – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Utara (Lampura) kembali menggelar pelantikan pengurus Ranting dan Muslimat di Kecamatan Sungkai Selatan. Pelantikan dibarengi dengan Isra Miraj di Desa Kota Agung.

Acara pelantikan dan pengajian peringatan Isra Miraj dilaksanakan, Rabu (10/5/2017) dan dihadiri oleh Sekdakab Lampura Samsir, Ketua Penasehat Muslimat Hj. Kartika Prajawati, Kepala SKPD, Kadis Perhubungan, Kabagsos, anggota dewan Riyakori, Ketua PCNU KH. Sonhaji Azis, KH Muhajir, Agus Toni, Andi Putra, Hendri Hasim, dan penceramah KH Nurhuda dari PCNU Way Kanan.
Dalam sambutanya, Ketua PC Muslimat berterimakasih atas jasa pengurus terdahulu.
“Di samping tetap mengerakan pengajian, Muslimat juga harus mampu membina keluarganya, membentuk TPA, TPQ, Majelis Talim. membuka PAUD, juga membentengi keluarganya dari kejahatan narkoba yang sudah begitu meluas dan banyak meracuni umat,” katanya.
Ketua PCNU Lampura, Sonhaji Azis dalam sambutannya mengingatkan kepada pengurus yang baru dilantik agar segera bergerak.
“Karena gerak adalah ibadah. Dengan bergerak dan silaturahim dengan masyarakat dan aparat di lingkungannya. Insya Allah program pembangunan agama dan pembagunan desa akan tercapai,” katanya.
Kiai Sonhaji juga berharap masyarakat mau mengurus masjid dan menghidupkan pengajian, seperti misalnya mengadakan yasinan, legian, keliwonan nariyahan dan lainnya.
“Agar masjid dan tradisi NU tidak dimasuki aliran-aliran baru yang meresahkan. Bila ada aliran yang meresahkan lapor ke aparat,” pesannya.
Sementara, Ketua Penasehat Muslimat berpesan agar NU dan Muslimat bersatu padu membangun Lampung Utara.
“Jangan mau dipecah belah. Pemerintah akan mendukung kegiatan keagamaan atau kegiatan yang positif yang membangun Lampung Utara,” katanya.
Sementara, Sekdakab mewakili Bupati mengapresiasi kegiatan Isra miraj dan pelantikan gabungan NU dan Muslimat. Ini menandakan persatuan yang kokoh dengan bersatu. Kita kuat bersama, kita hebat,” katanya.
Dalam ceramahnya KH Nurhuda mengatakan hikmah Isra Miraj adalah ikhlas dalam ibadah, terutama dalam sholat.
"Bina anak anak dan keluarga dalam menegakkan ibadah sholat. Dalam mengurus NU juga harus ikhlas. Insya Allah kalau ikhlas kehidupan kita akan dijamin Allah,” pungkasnya.
(Agus)