• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Rabu, 8 Mei 2024

Warta

Pelajar NU Way Kanan Ubah Sampah Jadi Bernilai Ekonomi 

Pelajar NU Way Kanan Ubah Sampah Jadi Bernilai Ekonomi 

WAY KANAN: Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU),Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan Lampung mengubah limbah rumah tangga menjadi nilai ekonomi. Upaya itu dilakukan sebagai bentuk kemandirian organisasi dan kepedulian terhadap lingkungan.

Bermula dari wacana kepengurusan periode lalu, Bank Sampah menjadi pusat utama gerakan sosial dan ekonomi organisasi. Sebagaimana dikatakan Ketua PAC IPNU Pakuan Ratu Hazel Jaya Fernandes di Serupa Indah, Sabtu 6 Maret 2021, pihaknya menyadari bahwa pelajar sudah seharusnya mandiri dan peka terhadap lingkungan, mampu melihat situasi terhadap apa saja yang dibutuhkan organisasi dan membawa manfaat bagi masyarakat sekitar.

"Bank sampah ini sebagai solusi bagi kemandirian organisasi kita sebagai wadah pergerakan pelajar, dengan harapan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar pula. Selain itu juga masyarakat tidak lagi membuang sampah di sembarang tempat, " kata siswa kelas XII SMA Al-Falakhussa'adah Serupa Indah itu.

Adapun sistem Bank Sampah tersebut, pihaknya menaruh kantong sampah yang telah disediakan di beberapa tempat dan rumah warga yang telah bekerja sama. Seminggu sekali diambil lalu di sortir.

Sampah yang memiliki nilai ekonomi sebagian dijual dan ada pula yang di olah menjadi kerajinan tangan dengan nilai seni, sehingga menambah nilai jual. Untuk saat ini Bank Sampah di fokuskan pada keluarga besar PAC IPNU-IPPNU Pakuan Ratu.

Pemuda yang bercita-cita menjadi TNI itu berharap program ini dapat berjalan dengan Istiqomah dan bisa berkembang, juga seluruh keluarga besar IPNU-IPPNU, dan NU Pakuan Ratu dapat bersinergi, gotong-royong memajukan dan menyukseskan program tersebut.

Pembina PAC IPPNU Pakuan Ratu Cahya Fitri Setia Astuti sangat mendukung ide dan gerakan tersebut, menurutnya hal itu sangat bagus dan inspiratif. Sebab sampah yang biasanya dihindari, justru pelajar NU ini malah akrab dan peduli akan lingkungan."Kita insya Allah siap dan ke depan akan kita siapkan pelatihan khusus untuk kerajinan tangan sehingga bisa menjadi bekal dan menambah kemampuan rekan dan rekanita IPNU IPPNU," ujarnya.

Ia berharap agar jaringan agen sampah dapat diperluas dan selanjutnya di persiapkan untuk rumah kreatif pelajar NU agar ada wadah khusus untuk menampung kreativitas dan dapat lebih bermanfaat.Sementara itu, Ketua PC IPPNU Way Kanan Faridatul Khusna mengapresiasi gerakan sosial ekonomi tersebut.

Menurutnya sudah saatnya pelajar turut memberikan manfaat bagi masyarakat, dan tidak hanya sekadar berorganisasi saja."Kami PC IPNU maupun IPPNU tentunya sangat mendukung penuh gerakan dan ide kreatif dan positif dari rekan-rekanita. Inilah salah satu manfaat organisasi, menjadikan kita pribadi yang memberikan solusi," tambah Lulusan Terbaik Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Ma'arif Baradatu Way Kanan 2019.

(Disisi Saidi Fatah)


Editor:

Warta Terbaru