BANDAR LAMPUNG – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali mengeluarkan surat edaran (SE). Dalam SE bernomor 1116/C.I.34/12/2016, PBNU menginstruksikan seluruh pengurus wilayah, pondok pesantren dan nahdiliyin untuk melakukan sholat gaib dan tahlil.
Sholat gaib dan tahlil itu ditujukan untuk seluruh korban gempa Aceh yang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, Rabu (7/12/2016).
Dalam SE yang ditandatangi Rois Aam, KH Ma’ruf Amin, Katib Aam, KH Yahya Cholil, Ketua Umum KH. Said Aqil dan Sekjen Helmy Faishal tersebut, instruksi ditujukan untuk seluruh pengurus dan warga NU di mushola atau masjid-masjid.
Seperti diwartakan BBC, hingga pukul 17.00 WIB, korban tewas sudah mencapai 92 jiwa dan kemungkinan masih akan bertambah.
"Jumlah korban jiwa kemungkinan masih akan bertambah karena ada daerah yang belum terjangkau alat-alat berat," jelas anggota Tim Kantor Presiden untuk Gempa Aceh, Ifdhal Kasim
Dari jumlah korban itu belum dipilah berapa korban anak-anak dewasa maupun orang tua, laki-laki dan perempuan.Sementara korban luka berat tercatat sedikitnya 73 orang dan 122 orang menderita luka ringan. (jihan)
Â