Warta

Muktamar NU di Lampung Dilaksanakan Tanggal 22-27 Oktober 2020

Selasa, 5 November 2019 | 20:01 WIB

Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan pelaksanaan Muktamar NU ke-34 di Lampung, pada 22 sampai 27 Oktober 2020. Penetapan tanggal tersebut setelah diadakan rapat dewan syuriyah dan tanfidziyah PBNU pada Senin (4/11) di Gedung PBNU, Jakarta. Ketua PBNU H Robikin Emhas, mengatakan, proses pengambilan keputusan itu berjalan lancar, melalui proses musyawarah mufakat. "Setelah mendengarkan banyak masukan, akhirnya kami memutuskan pelaksanaan Muktamar pada tanggal 22 sampai 27 Oktober 2020," katanya. Robikin mengungkapkan, salah satu penetapan waktu muktamar tersebut adalah karena pada Agustus 2020 merupakan bulan haji. Kemudian pada September 2020 terdapat hajatan nasional berupa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 270 daerah, termasuk di provinsi Lampung. Rapat tersebut juga memutuskan Katib ā€˜Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sebagai Ketua Steering Committee (SC) dan Ketua PBNU H Robikin Emhas sebagai Ketua Organizing Committee (OC) untuk forum tertinggi di NU tersebut. Sementara untuk tema muktamar Robikin menyatakan akan dibahas lebih lanjut pada rapat berikutnya. Hal lain yang mengemuka dalam rapat adalah mengenai pembiayaan muktamar. Rapat berharap, seluruh warga NU di mana pun berada agar turut berpartisipasi untuk mensukseskan jalannya muktamar melalui program ā€˜Koin untuk Muktamar’. "Muktamar NU itu dari NU, oleh NU, dan untuk NU. Pembiayaan pelaksanaan muktamar diharapkan berasal dari ā€˜Koin untuk Muktamar’. Jadi, semua warga NU di seluruh penjuru dunia diharapkan bergotong royong mensukseskannya," katanya. Selain menetapkan tanggal muktamar, rapat tersebut juga menetapkan pelaksanaan Munas Alim Ulama dan Konbes NU sebelum muktamar, yang akan diselenggarakan di Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah pada 18 sampai 19 Maret 2020. Sementara yang menjadi Ketua Steering Committee (SC) ialah KH Ahmad Ishomuddin, Ketua Organizing Committee (OC) Juri Ardiantoro, dan Sekretaris OC M Imdadun Rahmat. (Rafa/nu.or.id)