Lima Jenis Nikmat Menurut Imam Al-Ghazali
Oleh : H.Taufiqurrahman
(Ketua PCNU Pringsewu)
ALLAH SWT telah menganugerahkan banyak kenikmatan kepada manusia dalam kehidupannya di dunia. Begitu banyaknya kenikmatan-kenikmatan yang diperoleh tersebut, bisa dipastikan tidak bakal bisa dihitung satu persatu oleh manusia.
Namun nikmat-nikmat yang dikaruniakan kepada kita ini bisa dihitung bedasarkan kategorinya.
Menurut Imam Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumiddin menyebutkan, ada lima kategori nikmat yang dikaruniakan oleh Allah SWT kepada manusia.
Pertama, nikmat harta benda atau kekayaan. Nikmat ini merupakan nikmat yang paling rendah. Namun pada prakteknya di zaman sekarang ini justru ini yang paling diburu oleh manusia,".
Kedua adalah nikmat kesehatan. Nikmat kesehatan ini tidak bisa diukur dan lebih berharga dibandingkan dengan nikmat kekayaan.
Saking bernilainya nikmat ini, harta kekayaan manusia bisa habis untuk mengembalikan nikmat kesehatan yang diberikan oleh Allah.
Nikmat yang ketiga adalah kelengkapan anggota tubuh dan panca indera. Kenikmatan ini sangat patut disyukuri karena bila sampai kita kehilangan salah satu saja kelengkapan tubuh maka bisa dipastikan kelancaran dalam beraktivitas akan terganggu.
“Ingat, jangan sampai kita mengkomersilkan anggota tubuh kita dengan menjualnya untuk kepentingan materi dan ingat juga jika anggota tubuh kita tidak ada spare part nya. Jaga baik-baik,".
Selanjutnya nikmat yang keempat adalah nikmat diberikannya Ruh atau Nyawa dalam badan kita.
Dengan adanya ruh inilah manusia dapat beraktivitas. Kita dapat menikmati dunia ini serta masih dihargai oleh orang lain karena masih ada ruh ditubuh kita.
Dari semua kenikmatan tersebut, yang paling penting adalah jenis nikmat yang kelima yaitu Nikmat Iman dan Islam.
"Kita harus bersyukur telah dilahirkan dalam Islam dan keimanan. Karena nikmat inilah yang akan menjadi bekal bagi kehidupan yang paling abadi yaitu kehidupan di akhirat.” (Muhammad Faizin)
Area lampiran
Pratinjau lampiran h.taufiq.jpg
Gambar
h.taufiq.jpg