Ketua PWNU Lampung: LDNU Harus Mampu Beradaptasi dengan Dakwah dalam Konteks Kekinian
Sabtu, 14 September 2024 | 14:20 WIB

Ketua PWNU Lampung, Puji Raharjo saat menyampaikan sambutan pada pelantikan LD PWNU Lampung, Sabtu (14/9/2024). (Foto: Aziz/ Humas Kemenag Lampung)
Dian Ramadhan
Penulis
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, H Puji Raharjo berpesan pengurus Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) harus mampu beradaptasi dengan tantangan dakwah hari ini, cara lama dalam berdakwah harus diperbaharui, dikaji ulang, dan direvitalisasi sesuai dengan konteks kekinian.
Hal tersebut disampaikan dalam pelantikan Lembaga Dakwah PWNU Lampung masa khidmah 2023-2028 di Hotel Nusantara Syariah, Bandar Lampung, Sabtu (14/9/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris LD Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Nurul Badruttamam, kepengurusan PWNU Lampung, Forkopimda, badan otonom dan lembaga NU.
“Oleh karena itu, saya berharap LDNU mampu mengisi ruang-ruang digital yang di mana jamaah dan masyarakat kita banyak mengaksesnya. Seperti kegiatan yang dilaksanakan secara offline, jika dibroadcast dan disebarkan akan mampu menembus jangkauan yang sangat luas,” ujarnya.
Kiai Puji melanjutkan, ketika berdakwah juga tidak melihat seberapa banyak audiens yang hadir, akan tetapi, bisa disebarkan sejauh mana sehingga masyarakat luas dapat merasakan dakwah yang kita sampaikan.
“Pengurus LDNU adalah kepanjangan tangan PWNU, maka harus koheren menjalankan apa yang menjadi program dan garis PWNU Lampung,” ungkapnya.
Dengan demikian, pengurus LDNU agar bisa menjalankan program yang terkait dengan dakwah di masyarakat mewakili dan atas nama Nahdlatul Ulama. Maka dalam pelaksanaan programnya harus merepresentasikan khittah dan perjuangan NU.
“Saat ini PBNU selalu menyampaikan tentang koherensi, maka seluruh warga NU panglima besarnya adalah Rais Aam PBNU yaitu KH Miftachul Akhyar. Oleh karena itu, apa yang disampaikan oleh Rais Aam kita harus patuh dan taat,” ungkapnya.
Menurutnya, jika di Provinsi Lampung yang menjadi pemimpin tertingginya adalah Rais Syuriyah PWNU Lampung yakni KH Shodiqul Amin, maka apa yang menjadi sikap dan petunjuk dari beliau, kita harus patuh dan sejalan dengannya.
Sementara itu, Ketua LD PWNU Lampung, Ustadz David Rifai mengatakan, pelantikan ini menjadi spirit dan pijakan awal bagi pengurus untuk berkhidmat di Nahdlatul Ulama Provinsi Lampung.
“Ini adalah bentuk syukur, komitmen dan kesungguhan bagi yang telah dilantik untuk siap berkhidmat serta perpanjangan tangan Nahdlatul Ulama dalam bidang dakwah,” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada muballigh dan pengurus LD PWNU Lampung jangan sampai membawa NU pada wilayah konflik, seperti isi ceramah yang memprovokasi. Sebentar lagi juga akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada), maka ketika berceramah jadilah pembawa kerahmatan dan kedamaian pada umat.
Terpopuler
1
KH Saifuddin Zuhri dan KH Muhtar Ghozali Terpilih Jadi Rais dan Mudir JATMAN Lampung pada Muswil 2025
2
GP Ansor Way Kanan Gelar PKD, Tingkatkan Kapasitas dan Kualitas Kader
3
Ketua PWNU Lampung: Santri Harus Siap Menanggung Pahitnya Belajar Demi Terangnya Masa Depan
4
Sosialisasi PIP dan Wawasan Kebangsaan, Fauzi Heri Ajak Masyarakat Amalkan Nilai Pancasila
5
Ketua PWNU Lampung: Thariqah Jadi Penyejuk dan Penuntun Umat dalam Menjawab Keresahan Zaman
6
Memaknai Doa Nabi Musa Minta Jodoh, KH Sujadi: Ciptakan Suasana Surgawi dalam Rumah Tangga
Terkini
Lihat Semua