Kepala Kemenag Lampung: Pendidikan Islam Harus Siap Hadapi Era BANI
Sabtu, 14 Desember 2024 | 13:44 WIB
Bandar Lampung, NU Online LampungÂ
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Lampung, H Puji Raharjo menekankan bahwa era BANI atau Brittle, Anxious, Nonlinear, Incomprehensible adalah kenyataan yang tidak bisa dihindari.
"Era BANI membawa perubahan yang sangat cepat. Dunia menjadi semakin rapuh, penuh kecemasan, tidak terduga, dan sulit dipahami. Pendidikan, termasuk pendidikan Islam, harus mampu beradaptasi agar tetap relevan," ujarnya.
Hal tersebut disampaikan pada Peresmian Institut Agama Islam (IAI) Darul Fattah, Sabtu (14/12/2024). Peresmian ini juga menjadi momen penting untuk menegaskan peran pendidikan Islam dalam menghadapi tantangan global.Â
Menurutnya, untuk bertahan di era BANI, diperlukan pendekatan yang strategis. Ia menyoroti pentingnya membangun ketahanan (resilience) dalam sistem pendidikan, mengurangi kecemasan dengan menanamkan nilai-nilai spiritual, dan mengintegrasikan teknologi modern dengan pembelajaran berbasis keislaman.Â
"IAI Darul Fattah memiliki potensi besar untuk menjadi mercusuar pendidikan Islam yang tidak hanya bertahan, tetapi juga unggul dalam menghadapi perubahan global," ungkapnya.
Institut ini harus menjadi rumah ilmu yang membangun generasi tangguh, bukan hanya secara intelektual, tetapi juga spiritual. Generasi yang lahir dari lembaga ini diharapkan mampu menjawab tantangan zaman dengan iman dan ilmu sebagai landasan.
Acara peresmian turut dihadiri oleh Deputi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK RI, Prof Warsito, Kasubdit Ketenagaan Kementerian Agama RI, Muhammad Aziz Hakim, serta Pj Gubernur Lampung yang diwakili oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Lampung Dani Wahyudi
Ketua Yayasan Darul Fattah, KH Abu Azzam Aryasin, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk memastikan keberlangsungan pendidikan Islam yang berkualitas.Â
Rektor IAI Darul Fattah, Nurkholis juga mengungkapkan optimisme bahwa institut ini dapat menjadi lembaga pendidikan unggulan yang adaptif dan progresif.
"Peresmian ini menjadi momentum untuk memulai perjalanan IAI Darul Fattah sebagai lembaga pendidikan Islam yang siap menghadapi tantangan global," katanya.
Dengan kombinasi tradisi keislaman yang kuat dan pendekatan modern, institut ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat dalam menghadapi era yang semakin kompleks.
Terpopuler
1
Shalat Idul Adha Jatuh pada Hari Jum’at, Apakah Tetap Shalat Jumat?
2
Peserta Membeludak, Pelatihan Kang Jalal LTMNU Pringsewu Berlangsung Sukses
3
Pelatihan Kang Jalal NU Pringsewu: Sembelihan Kurban Harus Baik dan Halal, Ini Alasannya
4
Khutbah Idul Adha: Marilah Kita Belajar Ketegaran Jiwa dari Nabi Ismail
5
Bacaan Doa dan Dzikir saat Wukuf di Arafah
6
Shalat Idul Adha: Sejarah, Dalil, Niat dan Tata Caranya
Terkini
Lihat Semua