Warta

IPNU-IPPNU Dayamurni Juga Gelar Sholat Gerhana

Kamis, 10 Maret 2016 | 10:44 WIB

TULANGBAWANG BARAT - Fenomena terjadinya gerhana matahari total (GMT) yang terjadi di Indonesia pada hari Rabu ( 9/3), di sambut dengan beragam kegiatan dan acara dibeberapa tempat didaerah, terutama daerah yang mengalami adanya gerhana matahari secara total. Demikian pula dengan yang dilakukan oleh Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU MADRASAH Aliyah (MA) Hidayatul Mubtadiin, Dayamurni, Kabupaten Tulangbawang Barat. Mereka menyambut datangnya gerhana matahari dengan melaksanakan shalat gerhana bersama-sama, yang dilaksanakan di Lapangan Basket MA Hidayatul Mubtadiin. Ketua PC IPNU Tubabar M.Taufik Hidayat mengapresiasi langkah yang dilaksanakan oleh PK IPNU-IPPNU MA Hidayatul Mubtadiin. “Ini bagus. Sebab, shalat gerhana atau dalam istilah fiqh disebut shalat Kusuf merupakan sholat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad ketika terjadi gerhana, baik gerhana matahari maupun gerhana rembulan,” katanya. Sementara Itu, Kepala Sekolah MA Hidayatul Mubtadiin, Saefudin, menghimbau kepada seluruh siswa siswi dan juga keluarga besar MA Hidayatul Mubtadiin untuk memperbanyak dzikir, beramal shaleh, bersedekah dan berbuat kebaikan dalam rangka menyambut adanya gerhana matahari yang jarang sekali terjadi. “Pada saat gerhana matahari seperti yang terjadi saat ini, ataupun gerhana rembulan, kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amal sholeh, memperbanyak dzikir, tasbih dan bersholawat memohon kepada Allah agar kita semua dijauhkan dari segala bahaya dan bencana serta kita menjadi orang-orang yang diselamatkan oleh Allah,” pesannya. Pelaksanaan shalat gerhana di Imami oleh ketua yayasan Hidayatul Mubtadiin KH.Abdullah Bahrudin, dan khutbah dibawakan oleh pengasuh pondok pesantren Hidayatul Mubtadiin Kyai Agus Ali Mahrus. [caption id="attachment_4448" align="aligncenter" width="499"]Ratusan jemaah Shalat Gerhana di Masjid Arra'adah Telukbetung. Ratusan jemaah Shalat Gerhana di Masjid Arra'adah Telukbetung.[/caption] Ratusan Jemaah di Masjid Assa’adah Sementara itu, sekitar 250-an jama`ah masjid Assa`adah Telukbetung Bandar Lampung juga menyambut datangnya gerhana matahari dengan melaksanakan sholat berjamaah, Rabu (9/3). Jama`ah, baik laki-laki maupun perempuan  yang kebanyakan remaja dan anak-anak dan juga orang tua itu kumpul di masjid semenjak habis shubuh. Sementara pelaksanaan shalat gerhana sendiri dlaksanakan pada pukul 06.30 WIB. Yang ditunjuk sebagai Imam adalah Ust. Mashuri, sedangkan yang bertindak sebagai khotib yakni Ust. Muhajir. Ust. Mashuri yang juga selaku Ketua Pengurus Masjid Assa`adah mengatakan shalat gerhana tersebut dilaksanakan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah. Salah satu karunia dan nikmat Allah adalah kita semua dapat menyaksikan datangnya gerhana matahari yang merupakan sebuah fenomena alam yang jarang terjadi. Sementara itu khotib Ust. Muhajir dalam khutbahnya mengajak kepada jama`ah untuk lebih meningkatkan ketaqwaan dan selalu bersyukur kepada Allah atas segala yang telah diberikan Allah kepada kita. Adanya fenomena gerhana matahari adalah merupakan bukti kebesaran dan keagungan Allah. Dalam menyambut adanya gerhana tersebut Islam menganjurkan untuk melaksanakan shalat gerhana, memperbanyak dzikir, tasbih dan beramal shaleh. “Semoga pelaksanaan shalat gerhana kita semua mendapat ridho dan keberkahan dari Allah serta memberikan kemaslahatan bagi kita semua,” katanya. Setelah selesai melaksanakan shalat gerhana, dilanjutkan dengan makan bersama–sama. Makanan berupa nasi maupun jenis snack lainnya yang telah disediakan oleh panitia maupun sumbangan dari jama`ah. (Sunarto)