Harlah ke-70, PW Fatayat NU Lampung Khotmil Qur'an Secara Daring
Ahad, 26 April 2020 | 10:37 WIB
BANDAR LAMPUNG - Peringatan hari lahir (Harlah) Fatayat NU ke-70 jatuh pada tanggal 24 April 2020 bertepatan dengan hari pertama puasa di Bulan Ramadhan 1441 H.
Di tengah pandemi global Virus Covid-19, rangkaian Harlah organisasi Fatayat NU yang didirikan pada 7 Rajab 1369 H/24 April 1950 tersebut diisi dengan Khotmil Qur'an, pembacaan Sholawat Nariyah 4444 dan do'a bersama yang dilakukan secara daring bersama seluruh Fatayat NU se-Indonesia.
Pimpinan Wilayah Fatayat NU Provinsi Lampung turut hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Pimpinan Pusat Fatayat NU diwakili oleh Ketua dan Wakil Ketua yaitu Khalida dan Mulati melalui aplikasi Zoom Metting yang digelar secara live di NU Channel.
Wakil Ketua bidang Dakwah, Mulati, menyampaikan sejak adanya surat intruksi dari Pimpinan Pusat terkait Harlah ke-70, Fatayat NU Lampung melakukan pembagian untuk Khotmil Qur'an dan pembacaan Sholawat Nariyah kepada seluruh jajaran pengurus PW dan PC Fatayat NU se-Lampung.
"Pembacaan khotmil Qur'an dilingkup PW Fatayat sudah kita laksanakan memasuki dua periode dan terus berlangsung. Sedangkan untuk pembacaan Sholawat Nariyah 4444 kita bagi dengan seluruh pengurus, baik PW, PC dan PAC. Pembacaannya dilaksanakan serentak secara live bersama Pimpinan Pusat dan ditutup dengan do'a bersama," kata Mulati.
Sementara Ketua PW Fatayat NU Lampung Khalida mengatakan Harlah Fatayat NU tahun ini sungguh luar biasa, di tengah wabah penyakit mematikan yang bukan hanya dialami oleh Lampung, Indonesia, tapi juga negara di dunia.
“Kami, Fatayat NU Lampung mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk patuh kepada pemerintah, kepada ulama, untuk mentaati protokol kesehatan, agar kita segera terbebas dari virus ini dan bisa beraktifitas secara normal kembali. Harlah Fatayat NU tahun ini menjadi istimewa juga karena berbarengan dengan hari pertama puasa di bulan suci Ramadhan 1441 H. Menjadi momentum yang tepat bagi kita untuk muhasabah diri sejauh mana keberadaan organisasi kita melalui kader kader Fatayat NU untuk terus menerus memberi kemanfaatan bagi sebanyak mungkin umat dimanapun kader Fatayat NU berada, terus menebar isue isue positif, bergerak dan berbuat,” katanya. (miftah)
Terpopuler
1
Tata Cara dan Doa Lengkap Menyembelih Hewan Kurban
2
Lafal Takbiran Idul Adha dan Waktu Membacanya
3
Ini 6 Amalan Sunnah pada Hari Raya Idul Adha, 6 Juni 2025
4
Khutbah Jumat: Semua Manusia Sederajat di Hari Raya Kurban
5
Hukum Kurban dengan Hewan Betina
6
Keutamaan Hari Tasyrik dan Amalan yang Dapat Dilakukan
Terkini
Lihat Semua