Warta

Harapan Aktivis Muda NU Untuk Munas VI IKA PMII

Sabtu, 21 Juli 2018 | 15:38 WIB

LAMPUNG TENGAH – Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke VI.

Beberapa aktivis muda Nahdlatul Ulama (NU) di Provinsi Lampung-pun menyampaikan rasa optimisme dan kebanggaannya.

Seperti disampaikan Wakil Ketua Lembaga Ta’lif  wan Nasyr Nahdlatul Ulama Kabupaten Lampung Tengah, Rahmat Basuki, melalui sambungan telpon, Sabtu (21/7) pagi.

“Semoga antar alumni PMII saling sinergi, terutama dalam mengawal pembangunan kemanusiaan dan keadilan bangsa Indonesia yang mejemuk,” tambah alumni Pascasarjana Universitas Negeri  Jakarta ini.

 “Pentingnya menjaga nilai-nilai kader ulul albab sebagai bagian dari implementasi nilai dasar pergerakan PMII untuk hidup dalam bingkai NKRI dan kesatuan sesama anak bangsa,” tutup mantan Ketua PC IPNU Kabupaten Lampung Tengah ini.

Di tempat berbeda Ketua PC PMII Kota Metro, Galih Pangestu, menambahkan, kontribusi alumni PMII di semua sudut republik terasa nyata. "Semoga alumni PMII senantiasa dan komitmen dalam memberikan solusi atas permasalahan dinegeri ini, lebih-lebih dalam menghadapi ancaman terorisme, radikalisme, dan intoleransi," katanya.

Ketua PC PMII Kabupaten Lampung Tengah, Muhammad Muflihudin, beharap dengan Munas ke VI IKA PMII membawa support untuk kader di seluruh Nusantara.

"Sekaligus IKA PMII mampu mengisi ruang kepemimpinan nasional dalam rangka perjuangan kesejahteraan rakyat sebagai bentuk bukti kontribusi nyata PMII untuk republik ini," tukasnya.

Tema besar Musyawarah Nasional (Munas) ke VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) adalah “Kepemimpinan Nasional dan Kesejahteraan Masyarakat

Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (20/7) di Hotel JS Luansa, Jalan Kuningan, Jakarta Selatan dan selanjutnya agenda Munas dilaksanakan di Hotel Aston Marina Ancol Jakarta Utara hingga Ahad (22/7). (Akhmad Syarief Kurniawan)