Warta

Gus Irfan Yusuf: Jadikan Politik Sebagai Wasilah, Bukan Tujuan Akhir

Kamis, 30 Januari 2025 | 07:38 WIB

Gus Irfan Yusuf: Jadikan Politik Sebagai Wasilah, Bukan Tujuan Akhir

Ketum PP Gemira pada pelantikan Gemira Lamsel di Pondok Pesantren An Nur, Rabu (29/1/2025). (Foto: Istimewa)

Lampung Selatan, NU Online Lampung

Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira), Gus Irfan Yusuf Hasyim menegaskan bahwa politik harus dipandang sebagai wasilah (sarana) untuk mencapai tujuan yang lebih besar, bukan sebagai ghoyah (tujuan akhir).


Hal tersebut ia sampaikan saat melantik Pimpinan Cabang (PC) Gemira Kabupaten Lampung Selatan periode 2025–2030 di Pondok Pesantren An Nur, Lampung Selatan, Rabu (29/1/2025) malam.


ā€œPolitik bukan tujuan, tetapi sarana untuk mencapai cita-cita besar bangsa ini sebagaimana yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 yaitu melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut serta dalam ketertiban dunia,ā€ ujarnya.


Menurutnya, politik yang berlandaskan nilai moral dan etika dapat menghasilkan kebijakan yang adil dan berpihak kepada rakyat. Sementara itu, agama berperan dalam membentuk karakter pemimpin serta masyarakat yang bertanggung jawab.

ā€œKetika politik dijalankan dengan nilai-nilai luhur dan agama menjadi fondasi moral, kita akan memiliki masyarakat yang hidup dalam harmoni, dengan kebijakan yang menyejahterakan dan memperkuat persatuan,ā€ kata Kepala Badan Penyelenggara Haji dan Umroh itu.


Dukung Program Sosial dan Kemandirian Ekonomi Umat

Gus Irfan juga menyoroti program penyediaan makanan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintah. Menurutnya, kebijakan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.


ā€œGizi yang baik adalah fondasi bagi generasi yang cerdas dan produktif. Kita harus mendukung penuh kebijakan ini agar berjalan efektif, terutama bagi masyarakat di daerah yang masih menghadapi tantangan ekonomi,ā€ tegasnya.


Selain itu, ia menekankan pentingnya kemandirian ekonomi umat. Menurutnya, ekonomi yang kuat akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat dan memperkuat posisi umat dalam percaturan nasional.


ā€œKita ingin membangun ekonomi umat yang mandiri dan berdaya saing. Dengan semangat gotong royong, kita bisa menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih kuat,ā€ ungkap Cucu Pendiri NU itu.


Jadi Pelaku Perubahan, Bukan Penonton

Lebih lanjut, Gus Irfan menegaskan bahwa keberadaan Gemira harus membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Ia mendorong seluruh jajaran pengurus untuk aktif dalam program-program yang memberikan dampak langsung bagi umat.


ā€œKita harus turun ke lapangan, memahami persoalan umat, dan menjadi bagian dari solusi. Jangan hanya menjadi penonton, tetapi jadilah pelaku perubahan,ā€ katanya.


Dengan kepengurusan yang baru, ia berharap Gemira Lampung Selatan bisa menjadi motor penggerak dalam membangun harmoni sosial, meningkatkan kesejahteraan umat, serta memperkuat peran politik yang berpihak pada kepentingan rakyat.