• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Rabu, 24 April 2024

Warta

Generasi Muda Harus Miliki Wawasan Keagamaan Inklusif dan Moderat

Generasi Muda Harus Miliki Wawasan Keagamaan Inklusif dan Moderat
Seminar Sosialisasi dan Edukasi tentang Moderasi Beragama di Aula MAN 1 Pringsewu, Sabtu (30/10/2021).
Seminar Sosialisasi dan Edukasi tentang Moderasi Beragama di Aula MAN 1 Pringsewu, Sabtu (30/10/2021).

Pringsewu, NU Online Lampung
Di era digital saat ini, para generasi muda harus dididik dan memiliki wawasan keagamaan yang inklusif dan moderat. Inklusif adalah wawasan keagamaan yang yang terbuka, luwes, dan toleran. Sementara moderat adalah sikap dan pandangan yang tidak berlebihan, tidak ekstrem dan tidak radikal.


Hal ini disampaikan Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu H M. Rizza Apriano di depan para guru dan pelajar perwakilan madrasah di Pringsewu saat membuka kegiatan Seminar Sosialisasi dan Edukasi tentang Moderasi Beragama di Aula MAN 1 Pringsewu, Sabtu (30/10/2021).


"Generasi muda haruslah memiliki wawasan keagaman yang inklusif tapi pada saat yang sama memiliki kekuatan akidah yang mapan. Di sinilah nilai-nilai moderasi Islam perlu ditanamkan," terangnya.


Rizza menambahkan bahwa penanaman nilai-nilai moderasi beragama sejak dini kepada para generasi muda akan menjadi benteng dari maraknya penyebaran paham radikalisme yang saat ini banyak ‘berkeliaran’ di dunia maya. Ia mengajak para guru untuk tidak lelah mendidik moderasi beragama kepada para pelajar sekaligus sebagai upaya mewujudkan kerukunan dan menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama.


“Jangan pernah ragu untuk menolak dengan tegas sikap dan perilaku intoleran dan segala bentuk kekerasan. Sebab menolak keduanya adalah kunci keseimbangan demi terpeliharanya peradaban dan terciptanya perdamaian,” tegasnya pada seminar bertemakan Pentingnya Moderasi Beragama Bagi Remaja ini.


Rizza menambahkan bahwa menjaga kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama melalui sikap inklusif dan moderat sejatinya akan memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia. Terlebih bagi para generasi muda yang akan meneruskan estafet kepemimpinan harus terus diberi pemahaman untuk menjaga kebersamaan di tengah perbedaan.


Seminar ini sendiri adalah bentuk dukungan bagi salah satu pelajar MAN 1 Pringsewu bernama Tsania yang mewakili Provinsi Lampung dalam Kegiatan seleksi calon Inisiator Muda Moderasi Beragama Duta Moderasi Beragama jenjang Madrasah Aliyah tahun 2021. Kegiatan seminar ini diikuti oleh perwakilan seluruh guru dan Pengurus OSIS dari jenjang MA Se- Kabupaten Pringsewu.(Muhammad Faizin)


Editor:

Warta Terbaru