BANDAR LAMPUNG - Merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, berarti berupaya untuk meneladani sekaligus mengambil hikmah dari diutusnya Rasulullah ke dunia ini. Setidaknya dengan begitu hakikat dari perayaan tersebut bukanlah sebuah kesia-siaan belaka.
Demikian pesan yang disampaikan Kyai Tubagus Suhadi Sueb dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad di Mushola Khoirul Huda Gubug Sero, kelurahan Kangkung kecamatan Bumi Waras, Selasa (13/12/2016).
Lebih lanjut, Ust. Suhadi - demikian sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa diutusnya Nabi Muhammad ke alam dunia oleh Allah bukan tanpa alasan, akan tetapi karena memiliki misi dan tujuan besar yang sangat mulia.
“Nabi kita Muhammad diutus kedunia ini memiliki misi yang besar. Setidaknya ada dua misi besar beliau diutus sebagai Rasul. Dua misi utama dari Kerasulan Nabi Muhammad adalah keimanan dan akhlaqul karimah,”ujarnya.
Nabi Muhammad diturunkan oleh Allah di tengah masyarakat yang jahiliyyah, tak mengenal Allah, penyembah berhala dan jauh dari perbuatan yang baik. Kebiasaan buruk suku quraisy yang suka berjudi, berzina, mabuk-mabukkan dan juga saling berperang satu sama lain.
“Oleh karena itulah Nabi diutus ke tengah-tengah mereka agar dapat membimbing serta mengarahkan mereka dari perangai jahiliyyah yang tak bertuhan, agar bisa mengenal Allah. Menunjukkan kepada mereka akhlaq yang mulia sehingga kehidupan akan menjadi lebih bermartabat.(Sunarto)