• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Selasa, 14 Mei 2024

Warta

Direktur NU Online : Generasi Muda Hati-hati dengan Website Konservatif

Direktur NU Online : Generasi Muda Hati-hati dengan Website Konservatif
BANDAR LAMPUNG - Dalam era dunia digital saat ini, setiap orang dengan mudah dan sangat cepat mencari sumber-sumber informasi dalam kehidupan keagamaan, oleh karena itu generasi muda harus hati-hati dengan website-website atau situs-situs yang konservatif. Demikian disampaikan Direktur NU Online Savic Ali, dalam Forum Dialog dan Literasi Media dengan mengusung tema, “Jaga Dunia Maya, Jaga Akhlaq Bangsa Literasi Medsos Berbasis Islam Wasathiyah”, di Meeting Room Hotel Novotel Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Sabtu (14/10). “Sebagian besar pengguna media sosial (medsos) di Indonesia adalah mayoritas generasi muda, jangan sampai mereka dipengaruhi dengan ujran-ujaran kebencian dalam bermedsos, mereka harus memahami dan memilah mana-mana akun yang pro kekerasan, dan yang mana akun – akun yang pro nilai-nilai kebangsaan, kebhinekaan dan perdamaian” ujar pengelola website Islami.co sekaligus mantan aktivis Reformasi 1998 ini. “Indonesia adalah negara yang aman, wajah masyarakat Indonesia kedepan khususnya generasi muda harus diisi dengan hal-hal positif, wajah generasi muda yang bertanggung jawab bukan yang menyebarkan ujaran-ujaran kebencian (hate speech)”, tutup alumni Pesantren Mathali’ul Falah asuhan Mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama almaghfurlah Dr KH Sahal Mahfudz ini. Hadir dalam Forum Dialog dan Literasi Media antara lain ; Ketua MUI Provinsi Lampung Dr KH Khairudin Tahmid, Pimpinan Redaksi Majalah Risalah PBNU sekaligus Wakil Ketua Infokom MUI Pusat KH Musthafa Helmy, Sekretaris Ditjend Infokom Kekominfo Siti Meiningsih, M.Sc, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, GP Ansor, Fatayat NU, IPNU, IPPNU, PMII, IMM, LDII, Utusan MUI Kota / Kabupaten, pengelola media online, Dosen-dosen UIN Raden Intan Bandar Lampung, dan lain-lain. (Akhmad Syarief Kurniawan )


Editor:

Warta Terbaru