Warta

Corona Belum Reda, PBNU Himbau Sholat Tarawih dan Sholat Ied di Rumah

Jumat, 3 April 2020 | 22:21 WIB

JAKARTA – Belum surutnya wabah pandemi Covid 19 di Indonesia membuat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali mengeluarkan instruksi terbaru kepada masyarakat, khususnya nadhiliyin.

Dalam surat edaran (SE) terbaru, bernomor 3953/C.I.034/04/2020, PBNU mengeluarkan beberapa kebijakan terkait wabah Virus Corona. Salah satunya adalah meminta umat Islam menghimbau pelaksanaan Shalat Tarawih selama Ramadhan dan Shalat Idul Fitri di rumah masing-masing.

"Memanjatkan doa untuk para leluhur serta berbagai amaliyah dan ibadah lain termasuk menjalankan salat tarawih selama bulan Ramadan dan salat Idul Fitri selama pandemi Covid-19 di rumah masing-masing atau sesuai protokol pencegahan Covid-19 yang ditetapkan pemerintah pusat dan daerah," demikian kutipan surat yang ditandatangani Ketua Tanfidiyah PBNU KH Said Aqil Siradj, Sekretaris Helmy Faishal, Katib Aam KH Yahya Cholil Staquf,dan Pejabat Katib Aam Miftachul  Akhyar.

PBNU juga meminta umat Islam, khususnya warga NU, agar tetap memperkuat tali silaturahmi dalam momentum Hari Raya Idul Fitri 1441 H.

Meski demikian, umat Islam tetap harus menaati kebijakan pembatasan sosial (social distancing) dan menjaga jarak fisik (physical distancing).

Masih dalam surat edaran yang sama, PBNU meminta seluruh Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang untuk membentuk Gugus Tugas NU-Peduli COvid-19. Aspek yang mesti diprioritaskan adalah bidang kesehatan dan sosial ekonomi.

"Kepada seluruh warga Nahdliyin agar senantiasa menaati keputusan, kebijakan dan imbauan pemerintah pusat dan daerah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, termasuk mengenai mudik lebaran".

Diketahui, virus corona sedikitnya telah menginfeksi 1.986 orang di seluruh Indonesia per Jumat (3/4/2020). Sebanyak 181 di antaranya wafat dan 134 dinyatakan sembuh. (saf)