• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Senin, 29 April 2024

Warta

Besok, Rabu 15 November Awal Bulan Jumadal Ula 1445 H

Besok, Rabu 15 November Awal Bulan Jumadal Ula 1445 H
Besok, Rabu 15 November Awal Bulan Jumadal Ula 1445 H. (Ilustrasi foto: NU Online)
Besok, Rabu 15 November Awal Bulan Jumadal Ula 1445 H. (Ilustrasi foto: NU Online)

Jakarta, NU Online Lampung

Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengikhbarkan awal bulan Jumadal Ula 1445 H jatuh pada Rabu, 15 November 2023. 


Dalam surat tersebut dinyatakan bahwa berdasarkan minimai lima metode ilmu falak qath’iy pada Senin Pon 29 Rabiul Akhir 1445 H 13 November 2023 M hilal tidak ada di atas ufuk pada saat ghurub di seluruh Indonesia.


Sehingga awal bulan Jumadal Ula jatuh pada Rabu, 15 November 2023 atau mulai Selasa petang. Hal ini karena istikmal (disempurnakan) bulan Rabiul Akhir hingga tanggal 30 hijriah. 


Data tersebut hilal pada 29 Rabiul Akhir 1445 H bertepatan dengan Senin Pon, 13 November 2023 menunjukkan hilal masih di bawah ufuk. Hal ini berarti hilal belum memenuhi kriteria imkanurrukyah untuk seluruh wilayah Indonesia. 


Surat Instruksi Penjelasan Rukyah Jumadal Ula 1445 H nomor 060/LF-PBNU/XI/2023 tersebut ditandatangani Ketua LF PBNU KH Sirril Wafa dan Sekretaris LF PBNU H Asmui Mansur pada Ahad (12/11/2023). Adapun data hilal penentuan awal Jumadal Ula 1445 H, sebagai berikut.


“Tinggi hilal terbesar terjadi di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat dengan -0 derajat 40 menit, sedangkan ketinggian hilal terkecil terjadi di Jayapura, Provinsi Papua dengan -2 derajat 20 menit,” sebagaimana isi pada keterangan tertulis tersebut. 


Adapun di titik Jakarta dengan markaz Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat (koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT), tinggi hilal baru mencapai - 0 derajat 43 menit 07 detik.


Sementara ijtima (konjungsi) terjadi pada Senin Pon 13 November 2023 M pukul 16:27:06 WIB. Posisi matahari terbenam berada di titik 18 derajat 8 menit 51 detik selatan titik barat.


“Penghitungan ini dilakukan dengan metode falak (hisab) tahqiqi tadqiki ashri kontemporer khas Nahdlatul Ulama. Data falakiyah hilal penentuan bulan Jumadal Ula ini dirilis sebagai lampiran surat penjelasan rukyah Jumadal Ula kepada seluruh perukyah NU,” lanjut isi surat tersebut. 


Mengingat hilal masih di bawah ufuk, sebagaimana data di atas, maka LF PBNU tidak menginstruksikan para perukyah untuk melakukan rukyatul hilal. Namun, LF PBNU mempersilakan untuk rukyatul hilal sebagai bagian dari pembelajaran, baik hari Senin maupun Selasa. 


Rukyatul hilal hanya bersifat boleh dilaksanakan, tidak merupakan sebuah kewajiban berdasarkan keputusan Muktamar ke-34 NU Tahun 2021 di Lampung. Maka pada saat itu rukyah hilal tidak bersifat fardhu kifayah atau sunnah


Warta Terbaru