Warta

Belajar Spirit dari Banser Maskun Arif Hidayat Musi Rawa Utara Sumsel

Selasa, 23 Juli 2019 | 10:07 WIB

LAMPUNG TENGAH – Salah satu kader Barisan Ansor Serba Guna (Banser) dari Musi Rawas Utara Sumatera Selatan, Maskun Arif Hidayat, telah tiba di Kabupaten Lampung Tengah beberapa waktu lalu, ia adalah salah satu kader Banser Musi Rawas Utara Sumatera Selatan yang ketika masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) beberapa waktu lalu yang bernazar, jika pasangan Jokowi dan KH Ma’ruf Amin terpilih dan menang, maka dia akan berjalan kaki mulai dari kediamannya hingga ke kantor PBNU dan kantor PP GP Ansor di Jakarta.

Ketua PC GP Ansor Lampung Tengah, Saryono, menyampaikan, Sabtu (20/7) petang, kami bersyukur Kabupaten Lampung Tengah telah dilewati sahabat Maskun Arif Hidayat. Perjalanan ini bagian dari rasa syukur bahwa Kiai yang dihormati dan di takdzimi terpilih sebagai Wakil Presiden, bagian dari pesan moral bahwa apa yang disampaikan di depan publik atau nadzar harus di tepati karena itu hutang, menjadi contoh pembelajaran dan spirit bagi keluarga besar GP Ansor Lampung Tengah.

Sedang Wakil Sekretaris PC GP Ansor Lampung Tengah, Fatkurroji, menambahkan, secara pribadi saya sangat mengapresiasi dengan semangat perjuangan Banser Maskun Arif Hidayat yang rela dan bernadzar untuk jalan kaki dari Musi Rawas Utara Sumatera Selatan menuju Kantor PBNU dan PP Ansor di Jakarta.

“Wujud khidmat yang tak hanya secara lisan, akan tetapi diwujudkan dengan perbuatan nyata. Niat membumikan Banser di setiap jalan yang dilewati, bermodal yakin dan doa restu para Kiai dan Masyayikh yang disinggahi” tutupnya.

Selama di Kabupaten Lampung Tengah Maskun Arif Hidayat singgah dibeberapa Pesantren antara lain di Pesantren Nurul Qodiri asuhan KH Imam Suhadi, di Pesantren Darussa’adah asuhan KH Muhsin Abdillah, dan Pesantren Darusy Syafa’ah asuhan KH Ngaliman Marzuqi.

Alhamdulillah, Sabtu (20/7) pagi, sahabat Maskun Arif Hidayat sudah bertemu langsung dengan Mustaysar PBNU sekaligu Wapres terpilih  KH Ma’aruf Amin dikediamannya. (Akhmad Syarief Kurniawan)