BANDAR LAMPUNG - Gerakan Pemuda (GP) Ansor sebagai salah satu organisasi pemuda yang terlahir dari rahim Nahdlatul Ulama (NU), harus siap sepenuhnya mengawal ulama dan bangsa dari pihak-pihak yang ingin memecah bangsa dan negara. Apabila ulama dihina dan bangsa dirongrong untuk berpecah belah, maka Ansor harus menjadi garda terdepan menjadi penghalangnya.
Demikian dikatakan Ketua PWNU KH.Sholeh Bajuri saat memberikan sambutan dalam acara do`a bersama untuk bangsa dan pelantikan pengurus wilayah GP Ansor Lampung di Jl.Raden Gunawan II Pramuka Bnadar Lampug, Rabu (30/11).
Dalam kegiatan tersebut juga sekaligus dilaksanakan peresmian gedung kantor GP Ansor yang baru saja selesai pembangunannya. Hadir dalam acara tersebut Gubernur M.Ridho Ficardo, Kapolda Brigjen Sudjarno, Ketua MUI KH. Khairudin Tahmid, serta lembaga dan badan otonom NU, dan juga pengurus cabang GP Ansor se-Lampung.
“Saya ucapkan selamat kepada pengurus ansor yang baru dilantik, semoga dapat membawa Ansor ke depan terus menjadi lebih baik. Ansor adalah merupakan garda terdepan NU, yang memiliki tugas mengawal para ulama dan bangsa,” kata Kyai Sholeh.
Sementara itu ketua PW GP Ansor Hidir Ibrahim menyatakan bahwa GP Ansor Lampung siap menjalankan tugas utama yaitu mengawal para ulama dan bangsa. Hal itu sesuai dengan apa yang diamanatkan dalam organisasi Ansor.
Untuk mewujudkan hal tersebut, pada periode kepemimpinan yang lalu dirinya terus melakukan berbagai pengkaderan maupun berbagai kegiatan, dalam rangka merevitalisasi organisasi.
“Periode yang lalu kami telah menjalankan 4 agenda dasar sesuai perintah organisasi, yaitu menjaga dan menghidupkan amaliah NU, memperkuat sisitem kaderisasi, pendistribusian kader, dan melakukan program kemandirian organisasi,” papar Anggota DPRD Lampung tersebut.
Hidir menjelaskan, dalam rangka memperkuat kaderisasi, pihaknya telah melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) dan menghasilkan 550 lulusan yang siap mengabdikan dirinya. Kemudian juga dilaksanakan kursus banser lanjutan (Susbalan) sebanyak 3 kali, dengan menghasilkan 3800 kader baru, serta melaksanakan pelatihan kepemimpinan dasar ( PKD) dengan menghasilkan 850 kader.
“Terakhir adalah membentuk pengurus hingga tingkat anak ranting. Insya Allah seluruh kader Ansor siap apabila kapanpun diminta oleh oleh ulama atau bangsa,” tegasnya.
Sedangkan untuk menopang kemandirian organisasi, GP Ansor Lampung melakukan terobosan dengan salah satunya memproduksi air minum kemasan yang disebut “ AKUNU” dan juga membuat usaha karangan bunga atau Ansor Florist.
Sementara itu Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menyatakan bahwa kader-kader Ansor merupakan kader yang sangat luar biasa, baik dari kekompakannya, maupun kesolidannya.
Oleh karenanya gubernur berharap GP Ansor dapat bersinergi dan membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan program pembangunan , dan juga membantu mengamankan Lampung dari kelompok-kelompok yang akan merusak atau menggangu pembangunan di tanah Lampung.
Acara ditutup dengan penandatanganan prasasti peresmian gedung baru kantor GP Ansor oleh Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Ketua Umum PP GP Ansor H.Yaqut Cholil Qoumas, dan Ketua PW GP Ansor Hidir Ibrahim.
(Sunarto)