Pesawaran, NU Online Lampung
Dukungan untuk Konferwil damai dan sejuk terus mengalir dari NU Kabupaten dan kecamatan se-Provinsi Lampung. Di antaranya dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pesawaran dan 3 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di Pesawaran yakni MWCNU Way Khilau, Teluk Pandan, dan Way Ratai.
Dalam dukungannya tersebut, NU Pesawaran menyampaikan 4 poin penting dalam mendukung Konferwil yang akan dilaksanakan pada 29-30 Juli 2023 di Universitas Ma’arif Lampung, Kota Metro ini. Pertama, mendukung pelaksanaan Konferwil NU Lampung berjalan dengan tertib dan aman. Kedua, mendukung semua keputusan PBNU, Karteker PWNU dan PC-PCNU se Provinsi Lampung atas dilaksanakannya Konferwil NU Lampung.
“Ketiga, mendukung semua keputusan PBNU atas status kepesertaan pada Konferwil NU Lampung dalam rangka pembenahan sistem administrasi internal NU demi kemajuan NU secara menyeluruh,” kata Ketua Karteker PCNU Pesawaran Prof. H Alamsyah kepada NU Online Lampung, Kamis (27/7/2023).
Keempat lajutnya, menerima hasil Konferwil NU Lampung nanti dengan semangat kebersamaan untuk menjadikan NU Lampung semakin baik.
Prof Alam menambahkan bahwa NU Pesawaran tetap tegak lurus dan istiqamah pada kebijakan PBNU yang ditujukan untuk kemaslahatan NU di Lampung. NU Pesawaran berkomitmen untuk menjadi bagian dalam Konferwil bersejarah di Lampung ini dan siap andil dalam pemikiran dan program untuk NU Lampung yang lebih baik.
Sementara Rais Syuriyah MWCNU Teluk Pandan, Kiai Junaidi Ishak menyampaikan ketegasan dukungannya agar segala proses yang dilakukan di Konferwil bisa berjalan dengan baik. Ia berharap semua keputusan yang diambil akan mendatangkan kemaslahatan bagi semua.
“Semoga menjadi Konferensi yang berkah,” harapnya.
Selain dari Pesawaran, dukungan untuk Konferwil yang sejuk juga datang dari PCNU dan MWCNU Se-Lampung. Di antaranya dari Pringsewu yang berharap Konferwil bisa dijadikan sebagai forum konsolidasi organisasi dengan saling bertukar pikiran dengan kepengurusan di daerah lain.
Menurut Ketua MWCNU Adiluwih H Muhammad Aziz, dengan adanya konsolidasi, komunikasi, dan saling tukar informasi, maka akan bisa mendapatkan inspirasi untuk inovasi mengembangkan NU di daerahnya.
“Kita hadir ke Konferwil untuk menjalin silaturahmi dengan para pengurus NU se-Lampung. Ini momentum yang langka dan harus dimanfaatkan secara maksimal untuk perbaikan-perbaikan NU di daerah masing-masing,” jelasnya.
Selain itu, kehadiran mereka juga menjadi ikhtiar meraih keberkahan dengan berkumpulnya para kiai dan tokoh NU di Lampung dalam satu forum. Berkumpulnya para ulama NU ini menurutnya akan menjadi wasilah keberkahan bagi dirinya, NU Lampung, dan juga Provinsi Lampung pada umumnya. (Muhammad Faizin)
