PRINGSEWU- Pendidikan dan Pelatihan Khusus (Duklatsus) dan Training of Trainer (TOT) Nasional Banser Husada Regional Sumatera Angkatan I Tahun 2019 yang dilaksanakan selama empat hari (7-10/3) telah diikuti oleh 114 kader Banser-Denwatser.
114 kader tersebut dipastikan telah diberikan modal pengetahuan dan praktik langsung tentang pelayanan kesehatan dasar yang nantinya bisa diaplikasikan kepada seluruh lapisan masyarakat yang memang membutuhkannya.
Menurut Setiyo Utomo, Wakil Kepala Satuan Khusus Nasional (Wakasatsusnas) Banser Husada menyampaikan bahwa setelah pendidikan dan pelatihan khusus Banser Husada, para kader harus bisa menjadi pelopor terbentuknya satuan khusus Banser Husada dimasing-masing wilayahnya.
Hal tersebut ia sampaikan saat menutup kegiatan Diklatsus dan TOT Nasional Basada Angkatan I Tahun 2019 di Gedung PCNU Pringsewu, Ahad pagi (10/3).
"Saya berpesan, agar setelah pulang dari pendidikan dan pelatihan khusus ini maka kalian harus bisa menjadi pelopor terbentuknya satuan khusus Basada di wilayahnya masing-masing namun harus tetap berkoordinasi dengan Satkorwil atau Satkornas", ucapnya.
"Pengetahuan yang sudah diberikan oleh para Instruktur yang kopeten dibidangnya selama empat hari ini juga harus diaplikasikan kepada siapapun yang membutuhkan bantuan pelayanan kesehatan dasar".
"Tak perlu memandang siapa dia, dari mana asalnya, apa agamanya, jika memang mereka membutuhkan bantuan maka Banser Husada harus selalu siap sedia untuk membantunya", imbuh Setiyo.
Dalam penutupan kegiatan tersebut, empat orang peserta didaulat sebagai peserta terbaik yang dirinci dalam satu orang peserta terbaik dari kelompok Training of Trainer (TOT) dan tiga orang peserta terbaik dari kelompok Diklatsus. (Henudin)