Yudi Prayoga
Penulis
Muharram merupakan bulan yang dimuliakan oleh Allah swt, sehingga Allah melarang perang di dalamnya dan memerintahkan untuk mengisinya dengan amalan-amalan yang baik. Salah satunya amalan tersebut adalah puasa Muharram.
Hukum puasa Muharram adalah sunnah, namun lebih utama dari puasa bulan Sya’ban yang paling sering dilaksanakan oleh Nabi Muhammad saw. Beliau bersabda dalam haditsnya:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم)
Artinya: Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata, Rasulullah saw bersabda," Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, yaitu Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam" (HR Muslim).
Digali dari beberapa kitab para ulama, maka kita dapat mengetahui bagaimana caranya berpuasa sunnah Muharram. Berikut penjelasannya:
Pertama, niat di hati. Niat puasa Muharram, baik secara umum maupun khusus puasa 10 hari awal Muharram, puasa Tasu’a (9 Muharram), puasa Asyura (10 Muharram), dan puasa 11 Muharram, sebagaimana puasa sunnah lainnya, dapat dilakukan dengan niat puasa mutlak, seperti: “Saya niat puasa" atau dengan cara yang lebih baik sebagaimana berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta’âlâ.
Artinya : Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’âlâ.
Niat puasa Tasu’a secara lengkap:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Tâsû’â-a lilâhi ta’âlâ.
Artinya : Saya niat puasa Tasu’a karena Allah ta’âlâ.
Niat puasa Asyura secara lengkap:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ.
Artinya : Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ. Selain niat di dalam hati juga disunnahkan mengucapkannya dengan lisan.
Sebagaimana puasa sunnah lainnya, niat puasa Muharram dapat dilakukan sejak malam hari hingga siang sebelum masuk waktu zawâl (saat matahari tergelincir ke barat), dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar atau sejak masuk waktu subuh. (Al-Malibari, Fathul Mu’în, juz II, halaman 223).
Kedua, makan sahur. Lebih utama makan sahur dilakukan menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.
Ketiga, melaksanakan puasa dengan menahan diri dari segala hal yang membatalkan, seperti makan, minum dan semisalnya.
Keempat, lebih menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa. Rasulullah saw bersabda:
كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعِ وَالْعَطَشِ (رواه النسائي وابن ماجه من حديث أبي هريرة)
Artinya : Banyak orang yang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar dan kehausan. (HR an-Nasa’i dan Ibnu Majah dari riwayat hadits Abu Hurairah ra). (Abul Fadl al-‘Iraqi, al-Mughni ‘an Hamlil Asfâr, [Riyad: Maktabah Thabariyyah, 1414 H/1995 M], juz I, halaman 186).
Kelima, segera berbuka puasa saat tiba waktu maghrib. (Ibrahim al-Bajuri, Hâsyiyyatul Bâjuri ‘alâ Ibnil Qâsim al-Ghazi, [Semarang, Thoha Putra], juz I, halaman 292-294).
Demikianlah lima cara menjalankan puasa sunnah Muharram yang dapat kita amalkan. Puasa sunnah tersebut bersumber dari Rasulullah saw, serta dilestarikan oleh para sahabat Nabi, Tabi'in dan para ulama salaf.
Semoga kita semua, umat Islam bisa mengamalkan amalan yang memiliki keberkahan dan pahala yang besar ini. Aamin ya rabbal alamin.
Artikel ini sudah pernah diterbitkan pada tanggal 27 Juli 2022. Kemudian diunggah kembali dengan sejumlah penambahan.
Terpopuler
1
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Kepengurusan Lengkap PW IPNU Lampung Masa Khidmah 2025-2028
2
PW IPNU IPPNU Lampung Gelar Rapat Koordinasi Kaderisasi, Perkuat Peran Pelajar NU
3
IPNU Lampung Resmi Dilantik, Teken MoU dengan 4 Perguruan Tinggi di Lampung
4
Sekretaris PWNU Lampung Harap IPNU Mampu Bimbing Pelajar NU hingga ke Jenjang Lebih Tinggi
5
MWCNU Bumi Waras Gelar Terapi Zamatera Gratis untuk Masyarakat Bandar Lampung
6
Pasca-Pelantikan, MWCNU Pagelaran Bakal Gelar Capacity Building untuk Pengurus, Ini Manfaatnya
Terkini
Lihat Semua