Syiar

Musim Haji dan Temu Kangen Ala Dubes RI Untuk Arab Saudi

Senin, 28 Agustus 2017 | 23:23 WIB

MAKKAH-  Musim Ibadah Haji selain sebagai momentum beribadah menjalankan Rukun Islam yang kelima, sebagian jamaah juga memanfaatkannya untuk menjalin silaturahmi dengan keluarga dan sahabat yang sudah sekian lama tidak bertemu. Ini dilakukan karena memang jamaah dari berbagai penjuru dunia bertemu dan berkumpul menjalankan Ibadah berjamaah di Tanah suci. Hal demikian juga yang dilakukan oleh Duta Besar Republik Indonesia (RI)  untuk Arab Saudi Dr. Agus Maftuh dan Dirjen Haji Prof. Dr.  Nizar Ali. Disela-sela kesibukan yang luar biasa mengurus warga Indonesia di Saudi Arabia, mereka menyempatkan diri menemui salah satu teman semasa kuliah mereka di UIN Sunan Kalijogo, yakni rektor UIN Lampung Prof. Dr.  H. Muhammad Mukri. Ketiganya mengadakan temu kangen bersama di Loby Hotel Dar El-Haramain Misfalah Makkah, Ahad (27/8/17) yang merupakan tempat menginap Jamaah Kloter 31 JKG asal Bandar Lampung. Nampak suasana hangat penuh persahabatan terlihat pada temu kangen tokoh yang berperan penting dibalik suksesnya penyelenggaraan ibadah Haji tahun 2017 tersebut. Selain sebagai ajang temu kangen, pertemuan tersebut juga membahas berbagai persoalan terkait penyelenggaran ibadah haji 2017, yang terus mengalami peningkatan dan pelayanan yang baik. Peningkatan tersebut terlihat dan terasa pada  pelayanan kesehatan, tranportasi,  akomodasi dan konsumsi. Menurut wakil rois syuriah PWNU KH.Khoirudin Tahmid yang juga ikut dalam pertemuan tersebut menyatakan bahwa pertemuan semacam ini banyak sekali membawa manfaat. Selain sebagai ajang silaturahmi, pertemuan informal seperti ini terkadang malah dapat memunculkan dan menghasilkan pemikiran-pemikiran yang cemerlang. Kebiasaan Ngobrol santai seperti ini juga harus dilakukan oleh banyak pihak untuk mencari inspirasi ataupun mencari solusi terhadap permasalahan yang terjadi. "Masalah yang serius terkadang bisa diselesaikan dengan ngopi bareng atau makan bareng dalam suasana yang santai," katanya. (Sunarto)