• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Syiar

Ini 5 Keutamaan Membaca Al-Qur’an pada Malam Nuzulul Qur’an

Ini 5 Keutamaan Membaca Al-Qur’an pada Malam Nuzulul Qur’an
Keutamaan Membaca Al-Quran pada Malam Nuzulul Quran (Ilustrasi: NU Online)
Keutamaan Membaca Al-Quran pada Malam Nuzulul Quran (Ilustrasi: NU Online)

Kita sudah  berada pada pertengahan bulan Ramadhan, dan pada Rabu malam 27 Maret 2024 kita akan memperingati Nuzulul Qur’an. Malam Nuzulul Qur’an adalah peristiwa bersejarah yang terjadi pada bulan Ramadhan, yaitu diturunkannya Al-Qur’an.


Pendapat yang menyatakan bahwa Nuzulul Qur’an terjadi pada 17 Ramadhan, merupakan pendapat yang paling populer di tengah masyarakat Indonesia. Pada malam yang mulia itu kita umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an.


Berikut ini 5 keutamaan membaca Al-Qur’an pada malam Nuzulul Qur’an, dilansir dari artikel Peringatan Nuzulul Qur’an dan Keutamaan Membaca Al-Qur’an.


1. Memperoleh pedoman hidup dan petunjuk dari Allah swt
Al-Qur’an diturunkan oleh Allah swt untuk memberikan pedoman hidup dan petunjuk bagi seluruh manusia agar mereka bisa mengetahui dan dapat membedakan perkara yang baik dan buruk serta memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat.


Allah berfirman :


شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ 


Artinya: Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil) (Al-Baqarah [2]: 185).


2. Memperoleh pahala berlipat
Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Mas’ud, Allah swt memberikan pahala satu kebaikan dari setiap huruf Al-Qur’an yang dibaca, kemudian dari satu kebaikan itu Allah swt melipatgandakannya menjadi 10 kebaikan.


Rasulullah saw bersabda : 


عن عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ


Artinya: Dari Abdullah Ibnu Mas‘ud, Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka dia akan memperoleh satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan dengan sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm (sebagai) satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf (HR At-Tirmidzi : 2835).


Hadits di atas menjelaskan mengenai banyaknya pahala yang dilipatgandakan oleh Allah swt saat kita membaca Al-Qur’an di bulan-bulan biasa, yang tentu saja pahala akan berlipatganda lagi saat kita membaca Al-Qur’an pada bulan Ramadhan, terlebih bertepatan dengan peringatan Nuzulul Qur’an. 


3. Sebaik-baiknya ibadah
Membaca Al-Qur’an merupakan ibadah yang paling utama di antara ibadah-ibadah yang lain, sebagaimana yang diriwayatkan oleh an-Nu‘man Ibnu Basyir:   


قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ عِبَادَةِ أُمَّتِي قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ   


Artinya: Rasulullah Saw bersabda: Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur’an (HR  al-Baihaqi).

 

4. Memberikan syafaat pada hari kiamat
Pada hari kiamat kelak, Al-Qur’an akan memberikan syafaat bagi umat muslim yang membacanya. Rasulullah saw bersabda: 


اقْرَأُوا القُرْآنَ فإنَّه يَأْتي يَومَ القِيامَةِ شَفِيعًا لأَصْحابِهِ


Artinya: Bacalah Al-Qur’an, sesungguhnya ia pada hari Kiamat akan datang memberi syafaat kepada pembacanya (HR Muslim: 1337).


5. Menentramkan jiwa dan pikiran
Abduldaem Al-Kaheel di dalam bukunya yang berjudul Al-Qur’an The Healing Book memaparkan bahwa Al-Qur’an dapat memberikan ketenangan hati dan mengobati kelelahan psikis dan fisik bagi pembacanya. Hal itu senada dengan sabda sabda Rasulullah saw :


وَما اجْتَمع قَوْمٌ في بَيْتٍ مِن بُيُوتِ اللهِ، يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ، وَيَتَدَارَسُونَهُ بيْنَهُمْ، إِلَّا نَزَلَتْ عليهمِ السَّكِينَةُ


Artinya: Tidaklah suatu kaum berkumpul diantara rumah-rumah Allah sambil membaca Kitabullah, dan saling mempelajari diantara mereka. Kecuali akan turun kepada mereka ketenangan, dan diberikan rahmat serta malaikat akan menaunginya. Dan mereka akan diingat di sisi Allah (HR Muslim : 4867).
 


Syiar Terbaru