Pendidikan

Sekjen Kemenag RI: Kolaborasi adalah Kunci Peradaban Pendidikan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 19:17 WIB

Sekjen Kemenag RI: Kolaborasi adalah Kunci Peradaban Pendidikan

Sekjen Kemenag Prof Muhammad Ali Ramdhani saat memberi sambutan dalam FGD di Ruang Teater Lt.2 Gedung Academic & Research Center, UIN Raden Intan Lampung Rabu (14/08/2024)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, Prof  Muhammad Ali Ramdhani menekankan pentingnya kolaborasi antar perguruan tinggi dalam membangun peradaban pendidikan.

 

Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Kopertais Wilayah XV Lampung bertema Academic Leadership in Higher Education: Unlocking Success-Key Qualities of Academic Leaders in Shaping Higher Education’s Future yang berlangsung di Ruang Teater Lt.2 Gedung Academic & Research Center, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung Rabu (14/08/2024).

 

Dalam paparannya, Prof Ali Ramdhani menguraikan tentang revolusi pendidikan yang saat ini memasuki era Education 4.0. Ia menjelaskan bahwa dalam fase ini, pembelajar bukan lagi sekadar penerima pengetahuan, melainkan juga menjadi penghubung, pencipta, dan konstruktivis. 

 

“Di era Education 4.0, pembelajar berperan sebagai penghubung, pencipta, dan guru bagi sesama. Mereka memanfaatkan teknologi dan akses terbuka terhadap informasi untuk mengembangkan diri,” katanya


Prof Ali juga menekankan bahwa perubahan adalah keniscayaan bagi setiap institusi pendidikan. “Tidak ada spesies di dunia ini yang mampu bertahan kecuali mereka yang responsif terhadap perubahan. Perguruan tinggi harus selalu berinovasi agar tetap relevan dan tidak tertinggal oleh zaman," ujarnya.

 

Ia menegaskan bahwa kolaborasi antar perguruan tinggi menjadi kunci dalam menghadapi tantangan di masa depan. “Musuh kita bukanlah perguruan tinggi lain, tetapi kebodohan. Oleh karena itu, kolaborasi adalah jalan untuk bersama-sama memajukan peradaban melalui pendidikan,” tuturnya.


Ia  mengajak seluruh pemimpin akademik untuk menghilangkan rasa persaingan yang tidak sehat dan fokus pada kerjasama demi memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. “Tidak ada Superman di dunia ini, namun yang ada adalah Superteam, semua tugas besar harus dikerjakan secara kolaborasi,” tambahnya.

 

Acara tersebut turut dihadiri oleh jajaran pimpinan UIN Raden Intan Rektor IAIN Metro Lampung, Prof Hj Siti Nurjanah, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung,  H Puji Raharjo, serta pejabat lainnya dari Kopertais Wilayah XV Lampung.