Pemerintahan

Literasi Digital menjadi Keterampilan yang Sangat Penting

Senin, 27 Mei 2024 | 16:22 WIB

Literasi Digital menjadi Keterampilan yang Sangat Penting

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Sulpakar saat membuka Focus Group Discussion literasi media di Ruang Pertemuan Lt 2 Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Lampung, Senin (27/05/2024)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Saat ini literasi digital menjadi salah satu keterampilan yang sangat penting. Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, terutama di era digital seperti sekarang ini.

 

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Sulpakar saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Lampung, di Ruang Pertemuan Lt 2 Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Lampung, Senin (27/05/2024).

 

Sulpakar yang membacakan sambutan tertulis Gubernur Lampung Arinal Djunaidi  mengapresiasi AMSI Lampung atas terselenggaranya kegiatan hari ini sebagai wujud nyata dari komitmen bersama dalam mendorong literasi digital di tengah masyarakat.

 

"Saya berharap diskusi ini dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang konstruktif dan aplikatif untuk memperkuat literasi digital di Lampung," katanya dalam diskusi yang bertema.Penguatan Literasi Digital Menjawab Perda Nomor 17 Tahun 2019 itu.

 

"Maka tema hari ini yaitu penguatan literasi digital, menjawab Perda nomor 17 tahun 2019 sangatlah tepat karena dengan penguatan ini kita dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui penguatan budaya literasi termasuk literasi digital," ucapnya.

 

Menurut Arinal, Pemerintah berusaha untuk senantiasa mengupayakan pengembangan kegemaran membaca dan literasi di tengah masyarakat, terutama karena saat ini Indonesia sedang menuju bonus demografi tahun 2045. Karena itu, penguasaan terhadap literasi dan teknologi sangat diperlukan agar masyarakat menjadi lebih produktif, inovatif, kreatif yang pada akhirnya dapat meraih kesejahteraan dan kejayaan.

 

Asosiasi yang mewadahi media siber, lanjutnya, memiliki peran yang sangat praktis dalam upaya meningkatkan literasi digital. Media siber merupakan salah satu pilar penting dalam ekosistem informasi digital.


"Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan media dalam upaya meningkatkan literasi digital di masyarakat," ungkap Arinal.

 

Sementara itu Ketua AMSI Wilayah Lampung Hendri Std mengatakan, saat ini Indek Pembangun Literasi Masyarakat di Provinsi Lampung belum maksimal. Karena itu, AMSI Wilayah Lampung berinisiatif menggelar FGD agar dapat secara bersama-sama menyelesaikan persoalan yang ada.

 

"Hari ini kami melihatnya  belum optimal, mungkin ada kendala atau persoalan lainnya. Makanya kami menggelar kegiatan ini supaya kita sama-sama menemukan formulasi yang paling efektif dan konkret untuk meningkatkan budaya literasi sesuai dengan yang dideskripsikan oleh Perda Nomor 17 tahun 2019," tuturnya.


Pada FGD kali ini, AMSI Wilayah Lampung menghadirkan beberapa narasumber, diantaranya adalah Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Lampung yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Lampung Elip Heldan, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Lampung Muliansah,  Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung Deni Ribowo, dan Guru Besar Universitas Lampung Prof Bujang Rahman.


Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan pakta integritas oleh Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Lampung dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung sebagai komitmen dalam upaya peningkatan literasi digital di Provinsi Lampung.Â