• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Selasa, 21 Mei 2024

Pemerintahan

Festival Parekraf Lampung 2024 Resmi Dibuka

Festival Parekraf Lampung 2024 Resmi Dibuka
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Bobby Irawan, saar membuka Festival Parekraf Lampung 2024, di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Rabu (8/5/2024).
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Bobby Irawan, saar membuka Festival Parekraf Lampung 2024, di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Rabu (8/5/2024).

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Bobby Irawan, membuka Festival Parekraf Lampung 2024, di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Rabu (8/5/2024).

 

Festival Parekraf Lampung Tahun 2024 merupakan event kolaborasi pemerintah dengan komunitas, asosiasi, dan penggiat-penggiat event dan menjadi bagian dalam Road Show Festival Krakatau (K - Fest). Kegiatan ini diselenggarakan dari tanggal 8-12 Mei 2024 di Mal Boemi Kedaton.

 

Berbagai acara meramaikan penyelenggaraan Festival Parekraf Lampung 2024, diantaranya Lampung Trade Fair, Lampung Tourism Great Sale, Festival Seni Budaya, Talent Show Muli Mekhanai, Talk Show Parekraf, Workshop, Coaching Clinic Parekraf, dan Lampung Fashion Show.

 

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam sambutan tertulis yang disampaikan Kadis Parekraf Bobby Irawan mengatakan, pergerakan wisatawan domestik di Provinsi Lampung ditargetkan sebanyak 17,5 juta pada tahun 2024 ini. 

 

"Hal ini merupakan target yang ditetapkan pemerintah pusat atas keberhasilan capaian target pergerakan wisatawan Provinsi Lampung. Pada bulan September 2023 menurut data Badan Pusat Statistik dan Kemenparekraf RI, pergerakan wisatawan di Lampung tercatat sebanyak 10,26 juta," katanya.

 

Sektor kepariwisataan, kata Gubernur, menjadi salah satu prioritas pembangunan Provinsi Lampung ke depan, dengan memperhatikan perkembangan kondisi akselerasi transformasi ekonomi dan memanfaatkan momentum bergairahnya mobilitas masyarakat saat ini. Hal ini seiring dengan program "Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia" yang gencar digaungkan pemerintah pusat.

 

"Selain memiliki berbagai destinasi wisata alam yang indah serta keragaman budaya dan keramahan masyarakatnya, pembangunan pariwisata Lampung juga diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional baru di luar Pulau Jawa," ujar Arinal.

 
Pelaksanaan berbagai event sebagai akselerator pembangunan kepariwisataan akan terus dikembangkan. Gubernur mengungkapkan, pada tahun 2024 telah ditetapkan program Lampung sebagai Boemi Event dimana akan banyak event yang diselenggarakan sepanjang tahun yang teragendakan dalam Kaldera (Kalender Event Daerah) Lampung 2024. 

 

"Penyelenggaraan event, tetap mengedepankan kerjasama kolaborasi dengan stakeholder, penggiat/pelaku pariwisata; komunitas dan kelompok-kelompok masyarakat sebagai sebuah kegiatan kolaborasi yang berkelanjutan," ujarnya.

 

Hal itu juga seiring dengan berbagai upaya dalam pencapaian indikator kinerja utama sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, lama tinggal wisatawan dan jumlah belanja/pengeluaran wisatawan.

 

"Karena itu  diharapkan sektor kepariwisataan dapat memberi kontribusi yang signifikan terhadap kebangkitan ekonomi daerah dan mempunyai efek pengganda yang besar terhadap peningkatan kekuatan ekonomi rakyat dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu pastinya membuka kesempatan kerja serta mengurangi kemiskinan," kata Arinal.


Pemerintahan Terbaru