Mitra

Sekretaris Komisi I DPRD Lampung Ingatkan Warga Waspada Banjir, Khususnya saat Hujan Turun

Selasa, 22 April 2025 | 16:26 WIB

Sekretaris Komisi I DPRD Lampung Ingatkan Warga Waspada Banjir, Khususnya saat Hujan Turun

Salah satu lokasi pasca banjir bandang di Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Senin (21/4/2025)

Bandar Lampung, NU Online Lampung 
Anggota DPRD Provinsi Lampung, Hanifah, mengimbau masyarakat untuk tidak lengah terhadap potensi bencana banjir, menyusul terjadinya banjir bandang di sejumlah wilayah Lampung pada Senin (21/4/2025) dini hari.

 

Ia meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di musim penghujan yang masih berlangsung. “Jika melihat hujan turun deras, sebaiknya warga menunda bepergian. Utamakan keselamatan,” katanya kepada NU Online Lampung, Selasa (22/4/2025).

 

Sekretaris Komisi I DPRD Lampung itu menekankan pentingnya menjaga lingkungan agar risiko banjir dapat diminimalisir. Menurutnya, banjir seringkali terjadi karena aliran air yang tersumbat, sehingga tidak bisa mengalir dengan lancar menuju sungai atau kali. 

 

“Karena itu, saya mengimbau agar saluran air atau siring yang tersumbat segera dibersihkan. Jangan membuang sampah sembarangan, buanglah pada tempatnya. Apalagi jika suatu wilayah sudah berulang kali mengalami banjir, harus lebih waspada dan antisipatif,” kata  Hanifah yang juga Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Pesawaran itu.

 

Ia mendorong agar pemerintah daerah dan masyarakat bekerja sama dalam upaya pencegahan banjir, mulai dari perbaikan infrastruktur drainase hingga kampanye kesadaran menjaga kebersihan lingkungan. 

 

Sebelumnya diberitakan, banjir yang melanda di daerah Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, pada Senin 21 April 2025 dinihari kemarin, menyebabkan tiga orang meninggal dunia. Banjir tersebut merupakan banjir bandang keempat di Bandar Lampung sepanjang 2025.

 

Tiga korban jiwa dalam peristiwa banjir itu adalah  Piyan (15) dan Diding (45) yang ditemukan di bawah kolong mobil, serta Kunawati (59) ditemukan tertimpah lemari di dalam rumah saat banjir. 

 

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung memprediksi potensi cuaca buruk disebabkan pancaroba masih berpotensi hingga akhir April 2025. BMKG sendiri telah mengeluarkan peringatan dini mulai status Waspada, Siaga, hingga Awas terhadap sejumlah wilayah terkait cuaca buruk ini.